Korban tergeletak bersimbah tertutupi dengan kain batik |
Lumajang, Metro Jatim;
Rabu, (22/01/2020) telah terjadi pembacokan yang gegerkan warga lingkungan Dusun Gentengan RT/RW 06/07 Desa Condro Kecamatan Pasirian Lumajang. Hingga berujung pada melayangnya nyawa korban, peristiwa tersebut terjadi sekitaran pukul 09.00 WIB.
Zainul (33th) pelaku pembacokan warga dusun Gentengan RT/RW 06/07 dan korbannya adalah Jumadi (40th) adik dari ayah pelaku, sekaligus tetangga karena rumahnya berdekatan dengan pelaku.
Kronologi kejadian berawal saat Jumadi (Korban) minta dibelikan sepeda motor kepada kakaknya yang bernama adi (Ayah pelaku) dan dijawab tidak punya uang untuk beli motor. Kemudian korban marah- marah kepada adi dan sempat dilerai oleh tetangganya setelah dilerai dianggap sudah tidak ada apa-apa setelah itu korban masuk rumah mengambil sebilah clurit digunakan untuk membacok Adi.
Tau dirinya mau dibacok Adi lari dan terjatuh, sempat terjadi perkelahian dengan posisi Adi diduduki badannya oleh Jainul dan kemudian datang anaknya Adi yang bernama Jainul.
Melihat ayahnya akan bunuh Jumadi kemudian Jainul mengambil sebilah pedang dan langsung membacok leher sebelah kanan Jumadi. dan korban langsung meninggal di tempat kejadian.
Setelah itu pelaku menyerahkan diri ke Polsek Pasirian Kejadian tersebut sudah ditangani Polsek Pasirian.
Kapolsek Pasirian IPTU Agus Sugiharta, S.H., saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Ya betul atas kejadian pembacokan di Condro Pasirian , pertama korban meminta di belikan sepeda motor kepada kakaknya (Adi) karena dulu sepedanya (Jumadi) di pinjam dan dijual oleh saudaranya guna ada kebutuhan. Entah setan dari mana tiba-tiba cekcok mulut hingga terjadi perkelahian dari situlah anak dari Adi langsung ngambil parang dan membacoknya ke leher korban, setelah bacok korban pelaku menyerahkan diri ke Polsek Pasirian dengan alat bukti," paparnya. (Abd. Halim)