Baja Sirait : Bandara Kediri Murni Dibiayai Oleh PT. SDHI, Ngawur Kalau Ada Yang Klaim Dibangun Oleh Pemkab Kediri - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Selasa, 28 Januari 2020

Baja Sirait : Bandara Kediri Murni Dibiayai Oleh PT. SDHI, Ngawur Kalau Ada Yang Klaim Dibangun Oleh Pemkab Kediri


Kediri, Metro Jatim;

Gonjang ganjing dan kisruh berkepanjangan  terkait tarik ulur harga tanah bandara kediri terus berlanjut. Masyarakat terdampak tetap minta kenaikan harga, karena cuma dihargai 10.5 juta/ru (14 meter persegi), sedangkan harga tanah di luaran sudah sampai menyentuh 20 juta sampai 25 juta/ru, bahkan sudah ada yang sampai 30 juta/ru. 

Problem ini sampai hari Senin (28/1/2020) belum ada tanda tanda beres. Menurut Bos PT. SDHI, Maksin Arisandi, saat dimintai konfirmasi di salah satu rumah makan di Kediri mengatakan bahwa harga segitu (10.5 juta/ru)  sudah tidak bisa bertambah atau naik lagi alias sudah final. Masyarakat Bedrek, Jatirejo dan Bulusari yang terdampak sudah kami berikan penjelasan, pemaparan, pengertian secara panjang lebar dan perinci saat pertemuan di warles Penthur mulyo agung, beberapa saat yang lalu," terang pria santun dan sabar. 

Saat dikejar pertanyaan adanya selisih harga yang banyak, antara harga pada tahun 2017 atau saat belum ada Tim sembilan sebesar 15.4 juta/ru, harga rumah 4 juta/meter,  sedangkan harga saat dibebaskan oleh Tim sembilan malah turun jadi 10.5 juta/ru,  harga rumah bervariasi (2.3 juta sampai 3 juta/ru), Maksin Arisandi kembali menjelaskan, bahwa semua itu sudah kami terangkan panjang lebar pada masyarakat saat pertemuan itu, silahkan ditanyakan saja pada warga.

Seolah pihak PT. SDHI saat itu  (Maksin), dijadikan bamper oleh Bupati Kediri dokter Haryanti, dalam pertemuan di warles penthur, dengan senyum dan ketawa kecil dan berkata. "Lha iya mengapa Kami (PT. SDHI) sebagai pendana, kok malah di kepung sama puluhan para awak media, bagaimana ini," tegasnya, sambil menggelengkan kepala. 

Sementara itu staf Menko Kemaritiman dan Investasi, Baja Sirait dalam pemaparannya dengan overhead proyektor (OHP), mengatakan, "Harga sudah tidak bisa ditambah,  dinaikkan lagi, ini proyek PSN, untuk harga tanah tetap 10.5 juta/ru, ada solusi bagi warga yang kecil yang  bersedia direlokasi akan disiapkan lahan seluas 150 meter persegi di daerah Tanjung baru," ucapnya. 

"Bagi warga yang minta bantuan apapun silahkan mengajukan pengajuan, kami pemerintah akan siap membantu termasuk pembangunan rumah," bebernya. 


Metro Jatim bisa wawancara ekslusif dengan Baja Sirait, bahwa ada yang berusaha menggiring opini,  mengklaim sepihak, bahwa proyek bandara Kediri akan berhenti atau  gagal jika jagonya Sutrisno dalam Pilkada Kediri tidak jadi. Baja Sirait sangat kaget dan ketawa akan informasi itu, "Ngawur saja itu, ini proyek murni swasta yang membiayai PT. Gudang Garam dalam hal ini oleh PT. SDHI, jadi yang ngeluarkan omongan itu orangnya ngawur," tegasnya, sambil ketawa kecil yang di saksikan oleh Sekda Kediri Dede Sujana yang duduk satu mobil. (Rs'08)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini