Banyuwangi, Metro Jatim;
Baliho bergambar Yusuf Widyatmoko, Ketua DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Jawa Timur dirusak. Perusakan dengan mencoret-coret tersebut terjadi pada baliho yang terpasang diperbatasan Desa Sumberagung dan Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Di daerah ring satu perusahaan tambang emas PT Bumi Sukesindo (PT BSI).
"Cabut IUB BSI ! Tolak Tambang," begitu isi coretan berwarna hitam tersebut.
Gambar Ketua DPD BMI Jawa Timur, yang juga Wakil Bupati Banyuwangi, tersebut kali pertama diketahui warga pada Jumat siang (25/1/2020), kemarin. Walau belum diketahui siapa pelakunya, diduga aksi coretan sengaja dilakukan guna mengganjal usaha Yusuf Widyatmoko, untuk bisa masuk bursa Bakal Calon Bupati (Bacabup) Banyuwangi.
Apalagi, coretan tebal berwarna hitam seolah memang sengaja menyasar wajah kader PDI P Bumi Blambangan tersebut. Hingga gambar Wabup Yusuf, selaku orang nomor dua di Banyuwangi, sampai terlihat tak jelas.
“Apapun tujuan pemasangan gambar, pak Yusuf kan Wakil Bupati Banyuwangi, beliau pemimpin Banyuwangi, ini kan sama dengan melecehkan masyarakat Banyuwangi,” ucap salah satu warga Bumi Blambangan, Sabtu (25/1/2020).
Menanggapi hal aksi yang mengarah anarkis tersebut, kepada wartawan Yusuf Widyatmoko mengaku tidak marah. Tapi Ketua DPD BMI Jawa Timur berharap saat ada permasalahan masyarakat bisa menyelesaikan dengan mengedepankan pikiran dingin.
"Lebih baik yang melakukan ketemu saya, untuk bincang-bincang supaya jelas semuanya," katanya.
Sementara itu H. Rudi Santoso Sekretaris DPD BMI Jawa Timur, menyebut pihaknya akan mendatangi lokasi baliho. Dia juga tidak ingin menduga-duga siapa pelaku perusakan.
"Kita menyadari baliho tersebut dipasang di tempat umum, jadi kita tidak mau menuduh siapa pun." ucapnya.
Terkait langkah yang akan ditempuh DPD BMI Jawa Timur soal baliho Bacabup Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko itu Rudi mengaku masih menunggu hasil koordinasi.
"Yang pasti kita masih fokus memperjuangkan agar Ketua kami bisa maju menjadi Calon Bupati," cetusnya.(AGUS SALIM)