Hariyono, S.Pd., Plt Kepala SDN Banuaju Barat ll |
Sumenep, Metro Jatim;
Berkat kerja sama yang baik panitia pelaksana bantuan ruang kelas baru (RKB) SDN Banuaju Barat ll kecamatan Batang Batang kabupaten Sumenep Madura, sampai saat ini berjalan dengan lancar sesuai harapan. Bantuan tersebut dimanfaatkan untuk tiga ruang kelas, sedangkan hasil pelaksanaannya sudah mencapai 80%.
Hariyono, S.Pd., kepala SDN Banuaju Barat ll saat ditemui media ini di ruang kerjanya memaparkan, bahwa sebelum pelaksanaan dimulai ia sudah membentuk kepanitiaan yaitu melibatkan komite, tokoh masyarakat, wali murid, dan para guru di sekolah tersebut.
Menurut Hariyono, didalam pelaksanaan program RKB di sekolahnya semua panitia difungsikan biar tidak ada rasa cemburu sosial dan semua pembelanjaan panitia harus tau, juga para pekerja melibatkan masyarakat di sekitar sekolah.
Tujuannya ketika para pekerja melibatkan masyarakat setempat yang jelas pasti memprioritaskan kualitas pekerjaan dan mempunyai rasa saling memiliki terhadap sekolah tersebut.
"Saya selaku kepala sekolah ini, harus hati hati melaksanakan program ini. Sebab perihal ini merupakan suatu amanah yang harus direalisasikan dengan sebaik-baiknya," jelasnya.
"Kami bersama teman-teman guru akan berusaha semaksimal mungkin untuk merawat dan menjaga keutuhan di sekolah ini baik secara akademik maupun non akademik. Kami juga menghimbau kepada bapak/ibu di Desa Banuaju Barat agar nantinya kalau putra putrinya sudah usia sekolah supaya di sekolahkan di SDN Banuaju Barat ll," ujarnya.
Hariyono, berharap kepada pemerintah melalui dinas pendidikan, mengingat sekolah Ia pimpin masih banyak membutuhkan sarana dan prasarana diantaranya yang paling sangat dibutuhkan yaitu sanitasi.
Ia menggambarkan situasi di sekolahan tersebut, terkadang apabila murid ataupun guru ketika mau buang air besar numpang di rumah tetangga. Sekali lagi kami mohon kepada dinas agar kebutuhan di sekolah kami di perhatikan. "Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep atas dukungan yang telah memperjuangkan sekolah kami," Pungkasnya. (YAKOEB/AIS)