Jombang, Metro Jatim;
Proses pengerjaan jembatan jipurapah saat ini sudah memasuki tahap yang penting yaitu pemasangan gelagar dan plat beton jembatan. Sebagaimana diberitakan sebelumnya oleh Koran Bidik Nasional, bahwa Desa jipurapah saat ini masih terdapat dusun yang tidak memiliki akses jembatan. Aktifitas warga setiap hari harus menyeberangi sungai dengan bentang 18 meter.
Saat air banjir, warga akan terisolasi karena untuk menuju dusun terdekat harus melewati jalan memutar berkilo meter dan harus jalan kaki karena tidak memiliki akses jalan. Keadaan ini sangat mengenaskan jika tidak segera dilakukan penanganan. Bayangkan, setiap hari anak anak dusun Tambak harus menyeberangi sungai untuk menuntut ilmu, belum lagi jika ada orang sakit.
Maka dari itu Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Perumahan dan Permukiman pada tahun 2019 ini akhirnya merealisasi pembangunan jembatan tersebut. Pembangunan Jembatan Gantung (Dsn. Tambak Jipurapah) dilaksanakan oleh CV. HIKMA KARYA dengan gelontoran dana ABPD tahun 2019 sebesar Rp.1.363.396.226,18 (Satu Milyar Tiga Ratus Enam Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Enam Ribu Dua Ratus Dua Puluh Enam Rupiah Delapan Belas Sen).
Menurut Syaiful Anwar, Pejabat Pembuat Komitmen Pekerjaan Jembatan Jipurapah ini, proses pengerjaan akan dipercepat agar tidak terkendala cuaca yang sudah mulai memasuki musim penghujan. Koordinasi pemantauan percepatan pekerjaan dilakukan secara intensif agar proyek ini dapat segera terselesaikan karena sangat diharapkan oleh masyarakat jipurapah khususnya dusun Tambak agar tidak lagi terisolir. (HASAN DAENG)
