Banyuwangi, Metro Jatim;
Hoby menembak yang biasanya dilakukan para orang dewasa, kini juga digandrungi para anak anak yang masih usia belasan tahun, untuk mengikuti lomba diajang bergengsi.
Para atlit cilik yang mejadi perwakilan Banyuwangi bergaya profesional dengan memainkan senjata pistolnya dalam ajang kejuaraan piala Dispora Provinsi Jawa Timur.
Ratusan Atlit yang berasal dari beberapa kota dan provinsi yang ada di Indonesia berlaga di lapangan tembak Pemprov Perbakin Jatim, para atlit tembak cilik Banyuwangi dibawah asuhan Dimiyati turut andil berlaga diajang bergengsi piala Dispora Provinsi, diantaranya Arganta Candra Riskulloh, Kaizara Saibiyah Setiawan, M Ramadan , Haris Hernawan, serta Shela Sabrina
Eko Supriyono, orang Tua Dari Arganta Candra Rizkulloh bocah Kelas 5 SDN 1 Purwoharjo Desa Purwoharjo Ini, ketika dikonfirmasi awak media pada Minggu, (22/12/2019) menuturkan, rasa bangga yang ada pada dirinya disaat anaknya turut berpartisipasi dalam ajang kompetisi bergengsi.
"Saya merasa bangga karena anak saya bisa ikut berpartisipasi dalam ajang bergengsi lomba Tembak piala Kadispora di surabaya ini, walau belum mendapat juara minimal anak saya sudah punya mental yang cukup untuk menuju menjadi atlit nantinya, kedepan kita akan terus mendukung anak anak kita agar terus berlatih agar bisa menjadi lebih baik." Ungkap Eko
Hal senada juga di ungkapkan Agung, Orang tua dari KeiZara Saibiyah Setiawan, bocah kelahiran Desa Sambirejo yang masih duduk di bangku kelas 5 SDN 2 Sambirejo Kecamatan Bangorejo ini.
"Saya merasa bangga karena anak perempuan saya bisa turut berpartisipasi dalam ajang kejuaraan lomba Menembak piala Kadispora ini." Tegasnya
Sementara Menurut, Dimyati, Pengasuh TRB, Tembak reaksi Banyuwangi) menuturkan bahwa anak anak didiknya akan terus di pacu agar kedepan dapat meraih juara.
"Kita akan terus maksimalkan latihannya agar kedepan penampilan anak anak kita bisa menjadi lebih baik, saya juga berharap nantinya anak anak kita bisa meraih juara,"Ungkapnya.
Rasa bangga pastinya tidak hanya dari orang tua para atlit, namun kebanggaan itu justru melekat kepada masyarkat Banyuwangi karena sebagi putra daerah sudah melakukan yang terbaik untuk Banyuwangi. (AGUS SALIM)
.jpeg)
.jpeg)
