 |
| Jayat, S.Pd., Kepala SMPN 6 Sumenep |
Sumenep, Metro Jatim;
Pemerintah daerah Kabupaten Sumenep Madura melalui dinas pendidikan saat ini fokus terhadap dunia pendidikan. Supaya generasi penerus bangsa akan menjadi manusia yang cerdas, sehingga dapat menjadi harapan bangsa kedepan. Dalam mewujudkan perhatian dibidang pendidikan salah satunya adalah melalui program Dana Alokasi Khusus (DAK). Untuk program rehabilitasi ruang sekolah yang tidak layak ditempati kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan tujuan agar anak bangsa bisa mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak.
Seperti halnya SMP Negeri 6 Sumenep, pada tahun ini dapat program dana alokasi khusus dari anggaran pendapatan belanja daerah tingkat dua Kabupaten Sumenep. Sabtu (26/10/2019) kepada Media Metro Jatim Jayat, S.Pd. selaku Kepala SMP Negeri 6 Sumenep di ruangan kerjanya memaparkan bahwa saat ini sekolahnya dapat program rehabilitasi sebanyak tiga ruang kelas dengan besaran anggaran Rp 285 juta rupiah. Menurut Jayat, sebelum pelaksanaan rehabilitasi dimulai ia sudah membentuk kepanitiaan dengan melibatkan komite, tokoh masyarakat, dan para guru SMP Negeri 6. Program tersebut kami realisasikan ke ruang laboratorium plus satu ruang kelas dan gedung depan meliputi ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang loby dan ruang TU.
Juga kepala sekolah mengharap kepada pemerintah melalui dinas pendidikan bahwa di sekolah kami masih banyak membutuhkan sarana dan prasarana diantaranya gedung laboratorium komputer, gedung laboratorium bahasa, dan keamanan sekolah berupa pagar. Sementara pagar yang ada cuma pagar depan dan pagar selatan, tinggal pagar belakang dan pagar utara. Mengingat di sekitar sekolah banyak binatang buas dan orang jahil sehingga dari keamanan sekolah sangat dikhawatirkan.
"Dan tak lupa kami sampaikan banyak-banyak terimakasih kepada dinas terkait yang telah memberi program di sekolah kami, dan kami mohon segala kebutuhan sarana dan prasarana di sekolah kami supaya di perhatikan," ungkapnya. (Yakoeb)
.jpeg)
