Bersih Dsn. Jrubong Ds. Jururejo, Wujud Keharmonisan Antara Manusia dan Alam - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Selasa, 15 Oktober 2019

Bersih Dsn. Jrubong Ds. Jururejo, Wujud Keharmonisan Antara Manusia dan Alam


Ngawi, Metro Jatim;

Dalam rangka nguri-uri (melestarikan_red) budaya tradisional, atau nyadran merupakan salah satu tradisi yang masih ada di sebagian kalangan masyarakat khususnya Jawa, nyadranan yang lebih dikenal dengan sebutan bersih desa, merupakan upacara adat yang dilakukan setiap setahun sekali oleh kalangan masyarakat, seperti yang diselenggarakan oleh warga masyarakat di dusun Jrubong Desa Jururejo Ngawi Jawa Timur.

Sebagian besar warga setempat melakukan ritual upacara adat yaitu bersih dusun yang diikuti seluruh warga masyarakat setempat pada 11/10/2019, di sendang Pangahuripan dusun Jrubong desa Jururejo. Dengan hiburan seni budaya Jawa yaitu langen bekso (gambyong).

Supriyanta, S.Sos., selaku PJ Kades Jururejo mengataka, "Ritual bersih dusun Jrubong Desa Jururejo kecamatan/Kabupaten Ngawi Jawa Timur Kegiatan Bersih Dusun Jrubong dan Jururejo ini terbilang sangat sederhana. Ritual bersih desa atau nyadranan yang dilakukan oleh warga masyarakat desa jururejo tersebut diawali dengan kerja bakti membersihkan lingkungan masing-masing oleh seluruh warga desa baik membenahi jalan atau gang-gang, selokan, dan yang utama membersikan punden (sendang) agar terlihat rapi dan bersih. Selain itu biasanya warga juga membersihkan makam-makam yang dianggap keramat, terutama makam-makam leluhur. Sosok atau tokoh yang pernah menjadi panutan masyarakat desa Jururejo agar kehidupan seluruh warga tenang dan tenteram," terangnya.


Lebih lanjut dikatakan PJ Kades Kegiatan ritual dimulai sehari sebelum acara puncak pada malam harinya (10/10) dilakukan kirim Doa bersama dan pengajian umum dalam acara tersebut dihadiri seluruh perangkat desa Jururejo dan tokoh masyarakat.


"Bersih desa atau dusun ini dilakukan masyarakat sebagai wujud spiritual. Kepercayaan terhadap sesuatu “DILUAR” manusia inilah yang memunculkan simbol-simbol yang mampu menjaga relasi hubungan manusia dengan alam. Ritual bersih  dusun Jrubong dapat didefinisikan sebagai wujud rasa syukur warga sebuah desa atas berkat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada masyarakat, baik dari hasil panen, kesehatan, dan kesejahteraan yang telah diperoleh selama setahun dan juga sebagai permohonan akan keselamatan dan kesejahteraan warga desa untuk satu tahun mendatang," pungkas Supriyanta, S.Sos. . (JUMADI)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini