Jombang, Metro Jatim;
Program Sekolah Model SPMI adalah sebuah program LPMP Kabupaten Jombang khususnya SMKN 2 Jombang dalam membangun ‘budaya mutu’ sekolah melalui implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Program ini melibatkan beberapa sekolah yang ditetapkan sebagai Sekolah Model dan beberapa Sekolah Imbas.
Sekolah model ditetapkan dan dibina oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) untuk menjadi sekolah acuan bagi sekolah imbas dalam penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri. Sekolah imbas adalah sekolah yang berada dalam wilayah binaan yang sama dengan sekolah model yang akan mendapatkan pengimbasan Best Practiceimplementasi SPMI dari sekolah model.
Melalui program sekolah model, Sekolah SMKN 2 Jombang yang ditunjuk sebagai sekolah model diberikan penguatan dan pembinaan untuk mampu menerapkan seluruh Siklus Penjaminan Mutu Pendidikan Internal secara sistemik, holistik, dan berkelanjutan, sehingga “budaya mutu” dapat tumbuh dan berkembang secara mandiri pada sekolah tersebut.
Kepala cabang Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur wilayah Kabupaten Jombang Fathkurrohman mengatakan Sekolah Model diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan menghasilkan kualitas yang baik. Keberadaan sekolah yang menjadi sekolah model itu juga diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang handal dan berprestasi.
“Sekolah model adalah sekolah yang ditetapkan dan dibina oleh lembaga penjamin mutu pendidikan (LPMP) untuk menjadi sekolah acuan bagi sekolah lain di sekitarnya dalam penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri atau meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan standar pendidikan nasional. Selain itu dapat meningkatkan mutu budaya pendidikan pada satuan pendidikan,” kata Fatkhurrohman saat sosialisasi dan workshop sekolah model, di SMK Negri 2 Jombang sekaligus sebagai nara sumber.
Sementara itu Kepala SMKN 2 Jombang Chotim Arrofiq, sangat bersyukur karena SMKN 2 Jombang sebagai sekolah Model, semua ini diperoleh berkat kerja keras para guru, komite sekolah dan semua wali murid yang selalu memberikan dukungan. "Saya berharap dengan adanya sekolah model, sekolah bisa menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri, dapat meningkatkan mutu sesuai SNP dan sekolah memiliki budaya mutu," pungkasnya.