Trenggalek, Metro Jatim;
Keberadaan Somil liar di Jalan Raya Sumurup Bendungan Desa Sumurup Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek Jawa Timur resahkan pengguna jalan. Hal ini terjadi karena pengergajian kayu berada dalam bahu jalan.
Selanjutnya, somil yang berada di jalan raya Sumurup Bendungan melakukan kegiatan pengergajian tepat di bahu jalan sehingga debu bekas pengergajian sangat mengganggu pengguna jalan.
Wiji Wibowo warga Desa Dompyong saat dikonfirmasi mengaku dirinya seringkali melintas di jalan raya Sumurup Bendungan serta merasa sangat terganggu dengan keberadaan somil tersebut, ungkapnya Rabu (4/9/2019).
Lebih lanjut, "Saya menduga keberadaan Somil liar di Desa Sumurup yang menggunakan bahu jalan sebagai fasilitas tempat kerja belum mengantongi Izin secara resmi dari Pemerintah Daerah," imbuhnya.
"Kemudian dalam hal ini seharusnya penegak perda serta penegak hukum baik Satpol-PP ataupun dari Kepolisian melakukan tindakan tegas agar nantinya tidak tumbuh somil-somil liar yang menggunakan bahu jalan sebagai tempat kerja," tegasnya.
Dia berharap demi ketertiban serta kenyamanan pengguna jalan apa bila Somil Liar yang menggunakan bahu jalan sebagai tempat pengergajian kayu dan tampungan kayu belum mengantongi Izin resmi ditindak tegas sesuai peraturan dan perundang undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
(Hard/Sum)
