Ngawi, Metro Jatim;
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi melalui Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tanaga Kerja (Disperindantaker) selaku leading sektornya menggelar bimbingan teknis pelatihan kerja secara rutin pada masyarakat kelompok maupun perongan untuk menciptakan peluang kerja serta mengurangi pengangguran di Kabupaten Ngawi.
Pelatihan tahap pertama diawali bulan September 2019 ini diikuti 80 orang peserta dari wilayah Kabupaten Ngawi yang terbagai menjadi 5 jurusan yaitu, menjahit, tataboga, rias penganten salon, perbengkelan las dan komputer.
Kepala bidang tenaga kerja Dinas perindustrian tenaga kerja Ngawi Wiwin Sumarti mengatakan, "Pelatihan kerja ini merupakan salah satu syarat mutlak bagi para peserta untuk mendapatkan ketrampilan dan sertifikasi kompetisi sebagai bentuk pengakuan tertulis menurut keahlianya bidang masing – masing peserta pelatihan atas kemampuan yang mereka miliki," ujarnya.
Bimtek pelatihan kerja yang diikuti peserta dari berbagi wilayah di kabupaten Ngawi yang berlangsung selama dua puluh hari para peserta diharapkan mampu mempersiapkan tenaga terampil dan berkompeten sesuai yang dibutuhkan oleh masyarakat dan mampu dibutuhkan lowongan kerja yang ada. (JM)
