Ngawi, Metro Jatim;
Kejuaraan wushu sanda se-Jawa Timur yang digelar di Alun-alun Merdeka (19 s/d 21/09/2019). Pada perebutan Piala Bupati Ngawi atlet wushu Ngawi mampu mengukir prestasi yang gemilang. Kejuaraan wushu tahunan ini digelar oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Ngawi bekerjasama dengan Komite Olahraga Nasional (KONI) dalam rangka Hari Jadi Ngawi ke- 661.
Para atlet wushu dari Sasana Suryo Ngawi yang di komandoi Didit Koko Nugroho selaku pelatih utama mampu meraih prestasi juara umum dengan mengantongi 7 medali emas, 5 medali perak dan 1 medali perunggu. Kejuaraan wushu sanda provinsi Jatim yang digelar selam 3 hari tersebut diikuti kurang lebih 180 peserta dan terbagi menjadi 18 kelas. Pertandingan yang diikuti oleh para atlet muda dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur tersebut mampu menarik perhatian pengunjung untuk menyaksikan langsung di Alun-Alun Merdeka. Dan ini terbukti, saat dibukanya pada hari pertama antusias pengunjung sangat luar biasa.
Namun ada sedikit yang disayangkan oleh Didit Koko Nugroho. Dia berkata, "Sayang pada saat dibukanya pertandingan kejuaraan wushu pada Kamis (19/09/2019) para pejabat teras yang berkompenten dalam olah raga wushu Ngawi tak ada ditempat, karena ada tugas dinas ke luar kota yang lebih penting. Namun tanpa kehadiran para pejabat tersebut tidak mengurangi semangat tim wushu Ngawi selaku tuan rumah," terangnya pelatih utama wushu sasana Suryo Bumi Orek-Orek.
Lebih lanjut dikatakan Mas Koko sapaan akrab pelatih utama menjelaskan bahwa dalam ajang Kejurprov se-Jatim Piala Bupati Ngawi tahun ini (2019) Kabupaten Ngawi menurunkan 18 kelas usia 19 tahun, dan yang di pertandingkan terdiri dari kelas 42kg putra, kelas 48 kg putra, kelas 52 kg putra serta kelas 52, 56, 60, 65 kg. Sedangkan untuk kelas putri adalah 45, 48, 52, 56, 60 kg. Untuk usia 16 tahun mempertadingkan 6 kelas, yaitu kelas 42, 45, 48, 52, 56 kg dan kelas 60 kg putra. Dari semua yang dipertandingkan atlet terbaik atas nama Riko Kurnia kelas 45 kg putra dari Negeri Ngawi Ramah dan disusul atlet favorit atas nama M. Safaat kelas 42 kg dari Banyuwangi.
Peggy Yudho selaku Kabid bidang Pemuda dan Olahraga, Disparpora menerangkan, "Banyak prestasi yang telah diraih atlet wushu Ngawi diberbagai ajang pertandingan salah satunya kejuaraan Provinsi Jawa Timur Piala Bupati Ngawi 2019. Kabupaten Ngawi mempunyai banyak atlet junior berprestasi serta mampu membawa nama baik daerah. Pembinaan dan penggemblengan para atlet dilakukan dengan serius," terangnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, "Bahkan rutinitas setiap tahun sekali Kabupaten Ngawi selalu mengadakan Kejurprov Jatim Piala Bupati Ngawi, juga tidak pernah absen dalam penyelenggaraan dan keikutsertaan dilaga tingkat daerah lain di Jawa Timur. Maka dari itu Kabupaten Ngawi sejak 2006 menjadi barometernya atlet Wushu Jawa Timur, mengingat Kabupaten Ngawi banyak menoreh prestasi yang gemilang serta tanpa absennya untuk tampil sebagai tuan rumah atau dalam penyelenggaraan wushu porprov," tukasnya. (JM)