Trenggalek, Metro Jatim;
Beberapa hari yang lalu, masyarakat Kabupaten Trenggalek digegerkan oleh peristiwa pencurian dengan kekerasan (Curas) yang terjadi di pinggir jalan dekat terminal Durenan. Sejumlah pelaku berhasil membawa kabur sebuah dumb truck sedangkan korban disekap dibawah todongan senjata api. Kemudian, Unit opsnal Satreskrim yang beranggotakan 7 orang personel kemudian turun tangan di pimpin langsung oleh Kasatreskrim AKP Sumi Andana, S.H., M.H. melakukan penyelidikan secara mendalam sampai ke Kabupaten Magelang dimana 3 orang yang diduga pelaku berhasil ditangkap beserta barang buktinya.
Selanjutnya atas prestasi tersebut, Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S, S.I.K., M.H. memberikan reward kepada Unit Opsnal Reskrim diantaranya Bripka Rajimin, S.H., Bripka Gelis, S.H., Bripka Wawan, S.H., Bripka Joko P, Brigadir Jayeng P.T., Briptu Riki Yuda dan Briptu Andry Wahyu, S.H. yang telah bekerja keras mengungkap kasus yang cukup meresahkan masyarakat tersebut. Penyerahan penghargaan dilaksanakan bersamaan dengan digelarnya apel pagi di halaman mapolres yang diikuti oleh pejabat utama, kapolsek jajaran, perwira staf dan seluruh anggota Polres Trenggalek, Selasa (20/08).
“Kasus ini termasuk ekstrim karena pelaku tidak hanya menyekap korban, memborgol tetapi juga mengancam dengan senjata api dan petugas dilapangan tidak pernah lelah terus berupaya keras mengungkap dan menangkap para pelaku.” Ujar AKBP Didit
Lebih lanjut Kapolres Trenggalek menambahkan, sebagai anggota Polri dituntut dedikasi dan loyalitas dan integritas dalam setiap kinerjanya. Pihaknya berharap, pemberian reward ini dapat menambah semangat nasionalisme dan nilai kejuangan terhadap tugas pokok yang menjadi tanggung jawab masing-masing personel maupun unit.
“Dimanapun lini tugas harus tetap menjaga loyalitas dan semangat. Raih prestasi sesuai Tupoksi masing-masing baik yang fungsi operasional maupun pembinaan,” imbuhnya
“Sebagai pribadi dan pimpinan, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kasatreskrim beserta anggota dilapangan atas pengungkapan kasus ini,” pungkasnya.
Usai penyerahan penghargaan, dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis kendaraan kepada korban yang merupakan warga Kabupaten Kediri diteruskan dengan penyampaian testimoni dihadapan peserta apel. (hard /sum)