Dugaan Pembangunan Los Pasar Srabah Dimark-up - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Kamis, 08 Agustus 2019

Dugaan Pembangunan Los Pasar Srabah Dimark-up


Trenggalek, Metro Jatim;

Pembangunan los pasar Desa Srabah Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, sumber dana APBN tahun 2018 menelan anggaran sebesar Rp.74.691.200,- pelaksana kegiatan (PK) dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Srabah, volume panjang 5 meter lebar 5 meter yang berlokasi di RT 3 RW 2 Dusun Srabah diduga di mark-up.

Penggunaan Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, peningkatan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan dan dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa.

Pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dari Dana Desa berpedoman pada pedoman teknis yang ditetapkan oleh bupati/walikota mengenai kegiatan yang dibiayai dari Dana Desa.

Pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dari Dana Desa diutamakan dilakukan secara swakelola dengan menggunakan sumber daya bahan baku lokal, dan diupayakan dengan lebih banyak menyerap tenaga kerja dari masyarakat Desa setempat.

Kemudian Dana Desa dapat digunakan untuk membiayai kegiatan yang tidak termasuk dalam prioritas penggunaan Dana Desa setelah mendapat persetujuan bupati/walikota dengan memastikan pengalokasian Dana Desa untuk kegiatan yang menjadi prioritas telah terpenuhi atau kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat telah terpenuhi.

Selanjutnya, Kepala Desa Srabah Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek masa bakti 2019 - 2025 Saifudin saat dikonfirmasi atas dugaan mark-up pembangunan los pasar tahun 2018 di ruang kerjanya memaparkan, dalam kegiatan pelaksanaan pembangunan los pasar Desa Srabah itu yang menangani Kades lama, tuturnya Kamis (8/8).

Lebih lanjut Dia berharap, "Untuk dalam waktu sekarang Desa Srabah jangan sampai digoyang agar seluruh perangkat desa bisa membantu kinerja Desa, serta bisa konsentrasi dalam menjalankan tugasnya sekarang," ungkapnya.

Dalam hal ini Dia mengatakan, "Saat ini saya tidak bisa mempertemukan baik Pelaksana Kegiatan PK ataupun Tim Pelaksana Kegiatan TPK bukan dalam arti membekingi namun agar situasi bisa kondusif," katanya. 


Selanjutnya, Pelaksanaan Kegiatan (PK) Pembangunan los pasar Desa Srabah tahun 2018 Inggrit Waluyo saat di konfirmasi melalui WhatsApp sampai sekarang belum memberikan keterangan apapun. (Hard/Sum) 

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini