Trenggalek, Metro Jatim;
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Trenggalek diduga mengarahkan untuk pembelanjaan kayu yang dipakai pekerjaan rehap gedung Sekolah Dasar dengan sumber anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2019.
Dalam hal ini terungkap saat Kepada Sekolah, SDN 1 Pule menelepon salah satu penyedia barang, dan tidak berani belanja karena takut dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, pasalnya sudah diarahkan pembelanjaannya kepada salah satu penyedia.
Marjuni Ketua pelaksana SDN 1 Pule Kecamatan Pule saat dikonfirmasi memaparkan, "Untuk pembelanjaan kayu yang dipakai untuk pekerjaan Rehab gedung SDN 1 Pule belanja di Mebel Idola Kecamatan Karangan," ungkapnya.
Dia menegaskan, "Untuk pembelanjaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tidak mengarahkan pembelian pada salah satu penyedia barang, dan tiap Sekolah diberi kebebasan untuk belanja dimanapun asal memenuhi persyaratan, yaitu memiliki Siup, NPWP, dan Rekening Bank Jatim," imbuhnya.
Kemudian rehab gedung SDN 1 Pule, "Kerusakan atap berkisar 60 persen, dan setelah dibongkar kerusakan atap mencapai 100 persen, sehingga nantinya anggaran kekurangan akan diambilkan dari dana perawatan," tukasnya.
Selanjutnya dalam hal ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek, Ganif Trianto, S.Pd saat pengarahan tentang teknis pelaksanaan rehab gedung dengan sumber anggaran Dana Alokasi Khusus tahun anggaran 2019.
Dia memaparkan, "Untuk pembelanjaan kayu yang akan dipergunakan untuk keperluan Rehab gedung dirinya tidak mengarahkan terhadap salah satu penyedia namun memberi kebebasan berbelanja dimanapun asal sesuai dengan ketentuan yang ada yaitu memiliki SIUP, NPWP, dan Rekening Bank Jatim," ungkapnya.
Kemudian, "Saya mencontohkan dua penyedia barang yaitu Mebel Idola Kecamatan Karangan dan toko kayu bu Dewi yang beralamatkan di Desa Ngetal," pungkasnya. (Hard/Sum)