Ngawi, Metro Jatim;
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ngawi laksanakan kampanye pencegahan stunting dilapangan Desa Ngancar Kecamatan Pitu, Sabtu (3/8/2019), langkah ini ditempuh agar mengefektifkan penyelenggaraan kampanye stunting, sehingga mampu mendongkrak kesadaran dan pemahaman pada masyarakat sekaligus mendorong perubahan perilaku.
Dalam kegiatan sosialisasi stunting melalui panggung terbuka dilapangan desa Ngancar tersebut dihadiri wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, S.T., Kadinkes dr. Yudono, pejabat dinas kesehatan provinsi Jatim, pejabat teras pemkab Ngawi, pejabat muspika Kabupaten Ngawi, serta seluruh komponen dinas kesehatan Ngawi dan ribuan warga masyarakat dikecamatan Pitu.
dr. Yudono. M.M., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi menjelaskan, Rencana bersama ini disusun dengan menyelaraskan kegiatan yang dikelola Dinas Kesehatan, sehingga kampanye bisa maksimal.
Kegiatan yang mengambil tema “Cegah Stunting Itu Penting” merupakan program kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi saat ini cukup besar dalam menyampaikan atau mensosialisasikan dikalangan masyarakat melalui media massa, cetak, elektronik dan media panggung terbuka ini merupakan langkah yang efektif untuk mendukung program kerja Dinas Kesehatan.
Lebih lanjut dikatakan oleh Yudono, bahwa presentasi Stunting di Kabupaten Ngawi bedasarkan hasil bulan timbang Februari tahun 2019 yaitu 25,5%, sedangkan target provinsi Jawa Timur 25%, Kabupeten Ngawi angka stunting masih diatas angka rata-rata provinsi, untuk mendukung pencegahan stunting yang merupakan program pemerintah pusat.
"Oleh karena itu Dinas Kesehatan akan memaksimalkan peran tenaga kesehatan dan kader posyandu untuk mengkomunikasikan pesan-pesan mendukung perubahan perilaku hidup sehat, dan penyelarasan yang dilakukan menjadi dasar pelaksanaan aksi komunikasi yang konvergen hingga tingkat plosok desa dikabupaten Ngawi," ujar Yudono.
Sosialisasi stunting panggung terbuka oleh dinas kesehatan tersebut juga dimeriahkan berbagai hiburan serta pembagian dourpres dan pemberian bantuan kambing untuk warga masyarakat yang kurang mampu diserhkan langsung oleh Wakil bupati Ony anwar Harsono, ST dan Kadinkes dr Yudono. M.M. Kes.
Dalam ketepatan ini Wakil Bupati, Ony Anwar menyampaikan pesan singkatnya, "Masalah stunting telah menjadi ancaman utama pada ibu hamil dan mengancam pula keberlangsungan kualitas sumber daya manusia. Upaya penurunan angka stunting adalah kerja bersama yang harus melibatkan semua elemen masyarakat. Sosialisasi ini diharapkan menjadi tekad bersama seluruh take holder untuk menurunkan resiko tinggi ibu hamil dan menurunkan gizi buruk dan stunting. Sehingga akan melahirkan generasi yang sehat, cerdas memiliki daya saing bagus kedepan akan membangun kabupaten Ngawi yang lebih baik,” ucapnya.
(Jumadi)
