Jember, Metro Jatim;
Universitas Jember sukses melayani 22.640 peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam rangka Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019, akan dilaksanakan dalam sepuluh hari ujian selama medio April hingga Mei 2019.
Keseluruhan peserta UTBK di Universitas Jember ini menjalani UTBK di 53 ruang yang tersebar di 19 lokasi UTBK yang ada di 11 fakultas dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Bahasa, termasuk di Universitas Jember Kampus Bondowoso, serta enam sekolah mitra.
Sekolah mitra tersebut antara lain SMKN 1 , 2, 4, dan 5 Jember, SMAN 1 Jember dan MAN 2 Jember. Informasi ini disampaikan oleh Agung Purwanto, Kepala Humas dan Protokol Universitas Jember di Kampus Tegalboto (29/5).
“Sebenarnya ada 25.560 peserta UTBK di Universitas Jember, namun dari data yang ada, total 2.920 peserta tidak hadir dari UTBK di hari pertama hingga hari terakhir. Dari keseluruhan peserta UTBK tadi terdapat dua peserta difabel,” ujar Agung Purwanto.
Pria yang juga dosen di FISIP Universitas Jember ini lantas menambahkan, dari evaluasi awal yang dilakukan pelaksanaan UTBK di Universitas Jember berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
“Dari sisi sistem teknologi informasi komunikasi, UTBK sudah terbukti efektif dan efisien serta akuntabel, sebab setiap peserta mengerjakan soal yang berbeda dengan peserta lainnya sehingga meminimalkan adanya joki. Hanya saja dari catatan kami masih ada peserta yang tidak membawa persyaratan seperti surat keterangan dari sekolah atau legalisir ijazah,” imbuh Agung Purwanto.
Untuk diketahui, UTBK-SBMPTN 2019 dilaksanakan pada dua gelombang, pertama diadakan pada tanggal 13, 14, 27, 28 April dan 4 Mei 2019. Sedangkan UTBK di gelombang II digelar pada tanggal 11, 12, 18, 25 dan 26 Mei 2019. UTBK diadakan di hari Sabtu dan Minggu, dimana di setiap harinya akan ada dua sesi ujian.
Universitas Jember sebagai pelaksana UTBK menyiapkan 1.635 perangkat komputer untuk melayani 13.839 peserta ujian Saintek dan 11.721 peserta ujian Soshum.
Bagi para peserta SBMPTN 2019, tahap selanjutnya adalah pendaftaran guna memilih program studi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang diinginkan. Masa pendaftaran SBMPTN dibuka mulai tanggal 10 hingga 24 Juni 2019. Caranya dengan terlebih dahulu membuka laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id untuk kemudian mengunggah biodata dan pas foto, dan memilih program studi di PTN.
“Peserta dapat memilih dua program studi di dua PTN atau dua program studi di satu PTN. Ingat khusus bagi peserta yang memilih program studi tertentu seperti program studi olah raga, kesenian, tari dan lainnya wajib mengunggah portofolio,” tutur Agung Purwanto. Hasil seleksi SBMPTN akan diumumkan pada 9 Juli 2019.
Selain membuka pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN, Universitas Jember juga menerima mahasiswa baru dari jalur mandiri yang dikenal sebagai Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Besuki Raya (SBMPTBR).
Pada tahun 2019 ini Universitas Jember membuka dua macam jalur penerimaan di SBMPTBR, yang pertama jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan-Diploma (PMDK-Diploma), yakni jalur bagi peserta yang ingin kuliah di pendidikan vokasi di Kampus Tegalboto berdasarkan nilai raport alias tanpa tes. Kedua jalur reguler SBMPTBR yang meliputi jenjang sarjana dan diploma, yang seleksinya menggunakan tes.
“Dinamakan SBMPTBR karena kami menggandeng PTS dalam proses pendaftarannya. Sehingga peserta SBMPTBR bisa memilih Universitas Jember dan PTS yang tersebar dari Probolinggo hingga Banyuwangi. Untuk seleksi SBMPTBR jalur reguler memakai sistem UTBK yang dilaksanakan di Kampus Tegalboto. Untuk pendaftaran PMDK-Diploma dibuka hingga 14 Juni 2019, sementara untuk SBMPTBR reguler dibuka dari 14 Juni hingga 11 Juli 2019. Informasi lengkap dapat dilihat melalui unej.ac.id atau konsultasi langsung dengan kami di Humas dan Protokol Universitas Jember,” pungkas Agung Purwanto. (Agus Salim)