Trenggalek, Metro Jatim;
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler 105 Tahun 2019 Komando Distrik Militer 0806 Trenggalek Jawa Timur tingkatkan kesejahteraan masyarakat serta perkuat sinergitas TNI, Pemerintah Daerah, Polri dan masyarakat. Dalam hal ini sesuai dengan Tema TMMD Reguler 105 Tahun 2019, " Bersama TMMD Membangun untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat" serta merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Pemerintah Daerah, segenap lapisan masyarakat serta stake holder lainnya.
Selanjutnya TMMD Ke-105 di Kabupaten Trenggalek saat ini dilaksanakan di Desa Dompyong dan Desa Sumurup Kecamatan Bendungan. Hal ini dilakukan karena Kecamatan Bendungan mayoritas penduduknya beraktifitas sebagai petani hutan dan peternak. Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek Jawa Timur terletak di bagian utara berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo Kabupaten Tulungagung. Batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Pudak Kabupaten Ponorogo, sebelah Selatan Kecamatan Trenggalek dan Kacamatan Tugu, wilayah bagian timur Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung, dan bagian barat berbatasan dengan Kecamatan Sawoo Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo.
Bupati Trenggalek H Mochammad Nur Arifin menyampaikan, di Kecamatan Bendungan sebentar lagi akan dibangun Bendungan skala nasional untuk mempermudah pertanian, pengairan biar maju ekonomi rakyatnya, yang harus dibangun dulu infrastrukturnya, ungkapnya Kamis (11/7). "Selanjutnya dalam program TMMD Reguler 105 Tahun 2019, saya sangat terima kasih kepada Dandim 0806 Trenggalek yang menyetujui survey tahun yang lalu jalur penghubung antara Desa Dompyong dan Sumurup dibangun. Kemudian dalam pembangunan mungkin belum sampe tuntas nanti selururuhnya," tuturnya.
TMMD Ke 105 saat ini membangun nantinya kekurangannya harus di masukkan perencanaan Tahun 2020 dan kita pastikan apa yang sudah dikerjakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) nanti selesai. Dengan semangat TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kondisi medan sulit itu bukan merupakan tantangan, jalan penghubung Desa Dompyong dengan Desa Sumurup mobilisasi material cukup terkendala karena lokasi sangat sulit di jangkau.
Bupati Trenggalek mengucapkan, "Terma kasih kepada Dandim 0806 Trenggalek demi pengabdian kepada masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat akhirnya gotong royong manual, jadi kalau biasanya kita pakai mobil power steering sekarang pakai power sepiring, sepiring dulu baru ada power nya", katanya.
Dandim 0806 Trenggalek Letkol Inf Dodik Novianto, S.Sos (Komandan Satgas TMMD) memberi suport anggota TNI yang melakukan rehab jalan, anggota yang bergabung dalam tugas TMMD, untuk uang makannya diberikan unitnya 17 per orang per hari. untuk uang makannya diserahkan kepada masyarakat kepala rumah tangga yang memberdayakan masyarakat serta membantu program pemerintah meningkatkan ekonomi rakyat. Selanjutnya, untuk anggota yang tidur di rumah warga, uangnya dikasihkan kepala rumah tangga untuk dimasakkan. Lebih lanjut Dandim 0806 Trenggalek, memberikan apresiasi kepada Babinsa serta Polres Trenggalek atas kerjasamanya. Dalam hal ini sudah diberangkatkan dengan partisipasi Kapolres Trenggalek untuk menunjuk Babinsa terbaik. Kemudian kedekatan pemanunggalan antara TNI dengan masyarakat khususnya yang ada di Desa Sumurup dan Dompyong untuk bisa membawa dan membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan.
Rokhani Ketua RT 18 Desa Dompyong Kecamatan Bendungan, sebagai masyarakat hanya bisa mengucapkan banyak - banyak terima kasih atas bantuan Kodim 0806 Trenggalek, yang peduli sama masyarakat kecil. Menurutnya bantuan bukan hanya fisik jalan tapi termasuk perumahan, tempat ibadah, dari masyarakat tidak bisa membalas apa apa hanya mengucapkan terima kasih Dandim 0806 pimpinan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, semoga menjadi amal ibadah baik di dunia hingga akhirat nanti. (Hardi Rangga)
