Jombang, Metro Jatim;
Secara umum kondisi drainase perkotaan di Kabupaten Jombang terutama pada saluran tertutup sudah banyak mengalami penurunan kualitas seperti terjadinya penyumbatan, ketidakmampuan saluran menampung aliran air limpasan.
Keadaan ini sangat mengkhawatirkan bagi keselamatan pengguna jalan apabila terjadi genangan air akibat peningkatan intensitas curah hujan.
Adapun salah satu rencana penanganan yang saat ini harus segera dilakukan adalah Pembangunan Drainase/ Trotoar Ds. Kedungbetik Kec. Kesamben agar tertata sebagaimana diisyaratkan dalam standar permukiman yang layak.
Pagu anggaran sebesar Rp.306.875.000, 00 (Tiga ratus enam juta delapan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah). Panjang saluran drainase yang dibangun dengan tolak ukur panjang 166,43m.
Pelaksanaan pekerjaan kegiatan pembangunan Drainase/ Trotoar Ds. Kedungbetik Kecamatan Kesamben selama 120 (Seratus dua puluh) hari kalender. Kebutuhan bahan yang akan digunakan U-Ditch, cover dan box culvert.
Dengan adanya pembangunan drainase/trotoar dapat memperlancar pembuangan air supaya tidak terjadi genangan air/banjir masalahnya ketika musim hujan luapan air sungai bisa kejalan bahkan sampai ke rumah warga.
(Hasan/Daeng)
