50 Peserta Ikuti Pelatihan Kepariwisataan Disparpora Kabupaten Ngawi - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Senin, 08 Juli 2019

50 Peserta Ikuti Pelatihan Kepariwisataan Disparpora Kabupaten Ngawi


Ngawi, Metro Jatim;
Dinas Pariwisata Ngawi masih berfokus pada pengembangan destinasi wisata yang ada di wilayah Ngawi Jawa Timur. Identifikasi kebutuhan merupakan hal pertama yang harus dilakukan untuk meningkatkan daya tarik para pengunjung. 

"Disparpora selaku pemangku perkembangan pada tempat-tempat wisata mulai menyusun program pariwisata dan diakhiri dengan proses  terbentuknya program pariwisata yang sesuai dengan kebutuhan pada lokasi–lokasi sebagai tempat wisata, seperti obyek wisata Alam Kendal, Sine, Ngerambe dan Jogorogo (Kenebejo) yang  terus dioptimalkan untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Bumi Orek-orek,” terang Rahmad Didik Purwanto selaku Kadin Disparpora.

Lebih lanjut dikatakan oleh Kadin Disparpora, "Kami telah menyusun Pelatihan Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata yang diselenggarakan di Hotel Sukowati, Sabtu (29/06/2019). Kegiatan pelatihan ini digelar Disparpora Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, tidak hanya ditujukan bagi usaha kecil, pelatihan juga melibatkan pengelola usaha pariwisata, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Kabupaten Ngawi, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia, GenPI Ngawi, dan pegiat media sosial," ungkapnya.

Hal ini dilakukan oleh Dinas Pariwisata Olahraga Pemuda (Disparpora) untuk mempercepat kemajuan wisata Alam maupun tempat–tempat wisata lainnya di Kabupaten Ngawi, untuk mempercepat proses tersebut pihaknya merangkul sejumlah pengelola usaha kecil, untuk diarahkan ke tempat wisata yang sudah mulai ramai namun sebelumnya akan dilakukan pelatihan terlebih dulu.

Pelatihan Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Ngawi yang dilaksanakan selama delapan jam dimulai pukul 08.00 s/d pukul 16.00 WIB menghadirkan narasumber Haryanto (Pemilik Grup Hargo Dumilah) yang membawakan materi pengembangan wisata, Faizal Rachman (Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia/Hipmi Madiun) yang mengulas branding pariwisata, serta Galih Wiranegara (Ketua Hipmi Ngawi) yang memaparkan ekonomi wisata. (Jm)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini