Arus Bawah Inginkan Abas Kembali Pimpin PDIP Trenggalek - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Sabtu, 29 Juni 2019

Arus Bawah Inginkan Abas Kembali Pimpin PDIP Trenggalek


TRENGGALEK, Metro Jatim;

S Akbar Abas, mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, muncul sebagai salah satu kandidat yang mengajukan Pengurus Ranting dan Pengurus Anak Cabang (PAC) moncong putih ini.

Kemunculan nama politisi yang pernah duduk sebagai Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, periode 2009-2014 ini saat digelarnya Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek, bertempat di Markas Kandang Banteng Kantor DPC PDI Perjuangan, Jalan Mayjen Sungkono Tamanan Trenggalek, Kamis, (27) / 6).

Samsul Arifin, Wakil Ketua PAC Gandusari DPC PDI Perjuangan, Kabupaten Trenggalek, menyatakan ada aspirasi dari sebagian besar pengurus di kecamatan (PAC-red) partainya yang ingin Akbar Abas kembali sebagai Ketua DPC pada masa kepemimpinan berikutnya.

"Ada yang termasuk dari Gandusari yang ingin Pak Abas jadi ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek lagi," ungkapnya.

Tak hanya Gandusari, kata orang yang akrab disapa Sam ini, soal posisi ketua DPC, kewenangan DPP Partai, namun harus ada kemunculan nama calon dalam proses Musyawarah Anak Cabang (Musancab) yang langsung dilakukan usai Rakercab.

"Musancab dilakukan setelah raker dengan alasan kejar waktu agar telah terseleseikan saat digelarnya Kongres pada Bulan Agustus mendatang," jelasnya.

Sementara itu, jika sudah muncul nama calon, seperti periode sebelumnya, prosesnya akan tetap di tangan DPP Partai.

"Walau hanya mengusulkan satu PAC, bisa saja nama calon yang menjadi ketua dan tidak harus banyak PAC," tegasnya.

Sam menerangkan mengapa PAC nya menantang mantan ketua DPC PDI Kabupaten Trenggalek dua periode, periode 2005-2010 dan 2010-2015 itu. Ditegaskannya, Akbar Abas masih dibutuhkan partainya dalam rangka memperjuangkan cita-cita kepemimpinan Megawati Sukarno Putri ini.

"Perjuangannya kepada partai luar biasa, Sekali pernah tersandung kasus hukum," terangnya.

Namun masalah hukum yang dijalaninya, masih kata dia, tidak ada sangkut pautnya terhadap PDI Perjuangan dan tidak merugikan negara dengan hanya terbukti mengkompulir iuran sesama anggota dewan.

“Justru saat itu dia berjuang demi kepentingan anggota dewan dalam menjawab kebutuhan lembaga pada saat itu,” katanya.

Dibuktikan, masih kata dia, seluruh Ranting di Kecamatan Gandusari memilih mencalonkan Akbar Abas untuk memimpin partai agar bisa terdepan di Trenggalek.

"Kawan-kawan di Gandusari berhasil mencalonkan Pak Abas demi PDI Perjuangan tidak ternomor duakan tapi terdepan," tegasnya.

Sementara itu, Sukarji, (60), salah satu tokoh tua di PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek berharap DPP PDI Perjuangan di Jakarta benar-benar melihat kondisi di daerah. Hal ini harus disetujui agar lebih disukai yang memilih kader partai yang layak menjadi pemimpin.

"Pusat harus tahu daerah agar bisa mengeluarkan kantong merah ini bisa jadi langgeng dan terdepan," katanya.



Menurutnya, Akbar Abas masih layak diajak banteng partai, karena masih bisa dibuka untuk kader mulai dari anak muda sampai banteng yang sudah tua seperti dia.

"Dia mengalami masa lalu yang sudah matang dan masih mau melihat dulu seperti saya ini dan saya rasa dia masih mampu dengan usianya yang segitu," tuturnya.

Kata Sukarji, para pengurus mulai Ranting (setingkat desa/kelurahan-red), PAC, dan DPC yang ikut sebagai penentu kepemimpinan di PDI Perjuangan dan sebagai pemandu yang membawa mandat dari arus Bawah.

“Kita semua meyakini obyektivitas kepemimpinan di PDI Perjuangan yang sangat kokoh mempertahankan ideologi Pancasila,” tandasnya.

Dalam konteks itu pula, Karji menentukan kepemimpinan di PDI Perjuangan haruslah setia pada jalan ideologi.

Diharapkannya, kepemimpinan dalam kesadaran PDI Perjuangan adalah tidak hanya-mata kepemimpinan yang mendapat legitimasi kuat dari arus bawah, memiliki pengalaman panjang. Namun harus kokoh dalam ideologi.


“Iya, isyarat langit itu juga penting. Jadi kita tunggu dari pusat kepemimpinan yang baru lebih menggigit perjuangannya di partai tercinta ini,” pungkasnya. (Hard)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini