Surabaya, Metro Jatim;
Setelah dilantik Bupati Trenggalek H. M. Nur Arifin berjanji akan memaksimalkan sisa masa baktinya hingga 2021 untuk menyelesaikan program kerjanya membangun Trenggalek, Selasa (28/5/2019). Janji tersebut disampaikan H. Moch Nur Arifin usai dilantik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi Bupati Trenggalek dalam masa sisa jabatan 2016 – 2021 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Selanjutnya dia menyampaikan akan fokus menyelesaikan sisa jabatan, diantaranya untuk mengurangi angka kemiskinan di daerahnya, Gus Ipin akan segera mengeksekusi beberapa program setelah menjadi Bupati Trenggalek. Kemudian akan menggelar lelang investasi dan mendorong tiap desa di Trenggalek agar berinovasi dan mempunyai potensi ekonomi dengan menggunakan dana insentif.
Lebih lanjut, berada di wilayah selatan Jawa Timur ini juga mempunyai aset wisata yang tak kalah dengan daerah lainnya. Selain itu, Trenggalek memiliki desa-desa yang bisa menjadi sentra ekonomi dan layak dikunjungi oleh para wisatawan lokal dan asing. Dia mencontohkan untuk mengurangi kemiskinan, kalau di Trenggalek ada 100an desa, katakanlah yang bisa bikin sentra ekonomi di desanya, sudah ada 20 ribu lapangan pekerjaan baru di Trenggalek. "Karena memang selama 3 tahun saya mewakili Pak Emil, indikator-indikator di bidang ekonomi seperti pertumbuhan dan tingkat pengangguran memang kita masih struggling disitu," tukasnya.
Lebih lanjut, selama menjadi wakil Bupati Trenggalek mendampingi Emil Dardak, Mas Ipin menyebut angka kemiskinan di daerahnya memang mengalami penurunan. Namun, angkanya masih belum mencapai dibawah angka rata-rata provinsi dan nasional.
“Sembari kita terus menurunkan kemiskinan, meskipun kita masuk dulu 15 persen dan sekarang tinggal 12 persen tapi itu masih di atas rata-rata provinsi dan nasional. Ini menjadi salah satu pekerjaan yang harus dituntaskan,” ucapnya.
Kemudian Emil Elistianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur, berpesan kepada Bupati Trenggalek agar bekerja sesuai RPJMD Trenggalek. “Pak bupati, tetap mengacu kepada RPJMD pada saat kami (Emil-Arifin) menjabat sebagai bupati dan wakil bupati, sehingga keberlanjutan tetap ada,” ujarnya.
Dia mengingatkan, cita-cita bersama dalam membangun Trenggalek sejak pertama keduanya menjabat 2016 silam. Seperti menjadikan kabupaten di pesisir selatan Jawa tersebut menjadi daerah dengan pelabuhan yang besar. “Saatnya Trenggalek punya pelabuhan besar,” pungkasnya. (hard)