Dengan Tema “Wujudkan Generasi Penerus Bangsa Yang Kreatif, Cerdas Dan Berbudaya”
Ngawi, Metro Jatim;
Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi kembali menggelar Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 2019 yang dilaksanakan di Alun alun Merdeka Ngawi 16/03/2019.
Acara ini diikuti lembaga pendidikan PAUD Se-Kabupaten Ngawi berlasung meriah, ribuan siswa - siswi dari peserta didik tersebut memadati plataran alun alun merdeka ngawi mulai pukul 06,00 s/d pukul 11.00 dengan didampingi orang tuanya dan para Guru Pembina dari masing masing.
Dengan mengambil tema 'Wujudkan Generasi Penerus Bangsa Yang Kreatif, Cerdas Dan Berbudaya'. Pada acara tersebut juga diisi oleh sambutan Bupati Ngawi beserta tamu undangan dari pejabat Forkompida dan pejabat OPD Kabupaten Ngawi.
Dalam sambutannya Bupati, Ir Budi Sulistyono mengatakan, "Sangatlah tepat jika Gebyar Paud kali ini Mengambil tema 'Generasi Penerus Bangsa Yang Kreatif, Cerdas Dan Berbudaya' karena hanya dengan pendidikan dan penanganan yang berkualitas akan tercipta generasi yang berkualitas pula. Kecerdasan tanpa mencintai budaya itu berbahaya, cinta tanpa kecerdasan itu tidak cukup, untuk itulah pendidikan menjadi salah satu aspek dalam membangun peradapan suatu bangsa, oleh karena itu melalui gebyar paud pendidikan, pemikiran secara logis akan terasah sehingga dapat menumbukan kecerdasan pada generasi penerus bangsa," terangnya.
Masih pada tempat yang sama, 'Istamar' selaku ketua pelaksana gebyar PAUD 2019 menuturkan, bahwa tujuan diselenggarakan kegiatan secara rutinitas tiap tahun ini adalah untuk meningkatkan serta mengembangkan kemampuan anak didik, dari pada kualitas, kreatifitas dan ketrampilan pada anak usia dini, dan ini suatu hal yang sangat penting adalah untuk mengasah mental pada anak.
"Kami atas nama ketua penyelenggara memohon kepada Pemerintah daerah kabupaten Ngawi melalui bapak Bupati, agar gebyar PAUD kedepan akan terus memberikan fasilitas terhadap penyelenggara supaya meriah lagi, target untuk lahirkan SDM yang cerdas, komprehensif sehingga bisa menjawab bahwa generasi emas adalah usia anak-anak yang sangat kritis sehingga perlu di didik dengan baik. Kami mohon para guru Pembina dan orang tua murid harus bisa memberikan pengawasan ekstra kepada putra putrinya di usia dini agar mendapatkan pendidikan yang semestinya,” Harapnya.
Usai membuka secara resmi, bupati Ngawi memberangkatkan seluruh peserta untuk jalan santai berkeliling alun-alun, mengenalkan alun-alun Ngawi kepada anak usia dini agar lebih dekat dengan kota tempat tinggalnya.
Gebyar PAUD yang merupakan acara tahunan ini berlangsung meriah dengan penampilan drumband dan tari Reog yang kemudian dilanjutkan dengan senam bersama. (Adv/Dindik/Ngw/JM)