Banyuwangi, Metro Jatim;
Selalu menghibur itulah Michael Edi Harianto tidak henti hentinya mengingatkan masyarakat untuk tidak salah pilih dalam menentukan pilihannya.
Seperti dalam pidato politiknya Michael yang berlangsung di dusun Kerajan desa Kaotan kecamatan Rogojampi Banyuwangi, 25/01/2019 dengan tema pembelajaran politik untuk masyarakat, karena pentingnya politik untuk dipahami bukan dijadikan alat untuk membohongi masyarakat.
"Saya meminta kepada masyarakat desa Kaotan untuk berhati hati dalam memilih calon jangan percaya dengan gambar, jangan percaya dengan peluncur, teliti terlebih dahulu kalau bisa cari tahu siapa calon ya ,kalau cuma tukan korupsi,tukang bohong jangan dipilih, pilihlah calon yang baik yang mau peduli dengan wong cilik," ucap Michael.
Michael menambahkan dalam pidatonya masyarakat untuk tidak terkecoh dengan segala bentuk rayuan yang dijanjikan oleh semua calon yang datang kalau sudah ingin naik lagi sebagai wakil rakyat, hebatnya Michael mengatakan jangan pilih saya,jangan pilih partai Demokrat, tapi pilihlah calon atau partai yang baik yang mau memperjuangkan masyarakatnya, itu yang disampaikan Michael dalam pidatonya.
"Jangan sampai masyarakat terkecoh oleh segala bujuk rayu para calon yang datang kalau sudah mau ada maunya saja, kalau sampai salah pilih akan menyisakan penyesalan selama lima tahun," itu yang disampaikan oleh Michael Edi Harianto selaku ketua DPC partai Demokrat Banyuwangi.
Kepedulian sosok ketua DPC partai Demokrat Banyuwangi yang juga pengusaha sukses Michael Edi Harianto ingin memperjuangkan kesejahteraan masayarakat Banyuwangi dengan cara terjun ke dunia politik mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Banyuwangi nomor urut satu dari partai Demokrat untuk wilayah dapil dua, karena menurut Michael politik adalah alat untuk bisa memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi.
"Masyarakat tidak salah karena masyarakat tidak mengerti politik tetapi para politikus yang tidak bisa mengerti dan tidak bisa mengarahkan politik untuk kepentingan masyarakat, kebanyakan politikus hanya mementingkan kepentingan sendiri dari pada memikirkan nasib Rakyatnya," kata Michael Edi Harianto.(Agus Salim)