Lumajang, Metro Jatim;
Shalawat Qubra dan Istighasah yang sedianya dipusatkan di Alun-Alun Ibukota Kab. Lumajang, terpaksa dialihkan ke Masjid Agung KH Anaz Mahfudz. Sholawat Qubro dan Do'a Bersama itu, dalam rangka peringatan HARJALU ke 763 di Masjid Agung KH. Anas Mahfudz, Sabtu (22/12/2018) malam.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML., yang hadir didampingi Ketua TP PKK Kab. Lumajang Ny. Musfarinah Thoriq dan Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperwati. M.Si., menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Lumajang sudah berketetapan menutup semua tempat maksiat. Hal itu, untuk melindungi akhaq dan moral masyarakat Lumajang, khususnya generasi muda.
"Kebijakan kami pertama kali, adalah tidak boleh ada tempat maksiat, disudut manapun tempatnya. Di Lumajang tidak boleh ada. Nanti akan ditutup oleh Bupati," tuturnya.
"Pemerintah Kabupaten Lumajang bertanggung jawab supaya akhlak dan moral anak-anak terlindungi dan terjaga," Imbuhnya.
Cak Thoriq juga menyampaikan beberapa program dan janji politiknya yang telah dilaksanakan, diantaranya persalinan gratis di semua Rumah Sakit dan Puskesmas di seluruh Kab. Lumajang dan pelayanan cepat pengurusan administrasi kependudukan.
Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Anoeraeati, M. Si., atau populer disapa Bunda Indah, sangat mendukung pelaksanaan Doa Bersama dan Sholawat Qubro tersebut. Oleh karena itu, pelaksanaan Sholawat Qubro akan dilaksanakan rutin setiap tiga bulan sekali.
Sementara itu, Ketua Panitia penyelenggara, Hernadi berharap, Sholawat Qubro dapat mewujudkan seluruh harapan masyarakat. "Dengan dilaksanakan sholawat qubro mampu mewujudkan Lumajang yang hebat, maju, masyarakat yang sejahtera lepas dari bala dan musibah serta bebas dari kemaksiatan," harapnya.
Ia menyampaikan Sholawat Qubro yang rencana awal dilaksanakan di Alun-alun Lumajang, terpaksa harus dipindahkan ke Masjid Agung Anas Mahfudz karena cuaca yang sedang hujan. Namun demikian, antusias Jam'ah masih tetap tinggi mengikuti jalannya rangkaian acara hingga akhir.
Hadir sebagai penceramah pada acara tersebut, Habib Abu Bakar Assegaf dari Pasuruan dan Nyai Nikmah dari Pasirian, Kab. Lumajang
Reporter: Abd halim sp