Trenggalek, Metro Jatim;
Bappedalitbang Kabupaten Trenggalek Sosialisasi rencana pembangunan Bendungan Bagong di Balai Desa Sengon Kecamatan Bendungan dan dihadiri masyarakat setempat OPD, Muspika, Plt Sekda, serta instansi Vertikal. Kemudian ketua panitia dari Bappedalitbang menyampaikan Senin 17/12/2018 di Balai Desa Sengon, sosialisasi tindak lanjut rencana pembangunan Bendungan Bagong dihadiri lebih dari 250 peserta dari unsur, OPD, Muspika, serta masyarakat.
"Perencanaan Bendungan Bagong di mulai Tahun 2012. Pembangunan Bendungan Bagong didasari pembangunan percepatan nasional dengan harapan bisa menampung air lebih banyak serta miningkatkan taraf ekonomi masyarakat," ungkapnya.
Selanjutnya sosialisasi pembangunan Bendungan Bagong dengan narasumber Team Konsultan, BBWS, yang difasilitasi Bappedalitbang Kabupaten Trenggalek. Pembangunan Bendungan Bagong seluas 214,12 hektar dibagi 165,49 lahan utama, tambahan lahan 46,78 hektar serta tambahan pengukuran 1,85 hektar total lahan yang akan di bangun 214,12 hektar.
Kemudian Agung Kepala Dusun Sengon menyampaikan, karena RT 6 yang terkena dampak pembangunan Bendungan Bagong memohon kepada panitia agar warga tidak dipindahkan jauh dari desa karena agar bisa menikmati hasil pembangunan tersebut. Selanjutnya perwakilan dari BBWS menyampaikan, "Pembangunan Bendungan Bagong saat ini sudah dilelang melalui Internet serta tinggal menunggu pemenang, serta setelah sudah ada pemenang pasti akan segera dilakukan pembangunan," ungkapnya.
Lebih lanjut seluruh masyarakat Desa Sengon pada dasarnya sangat mendukung program pemerintah Pembangunan Bendungan Bagong. (hrd)