MAHASISWA DAN ORGANISASI PEMUDA IKUTI LOKAKARYA INDUSTRI MIGAS - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Senin, 10 Desember 2018

MAHASISWA DAN ORGANISASI PEMUDA IKUTI LOKAKARYA INDUSTRI MIGAS


Bojonegoro, Metro Jatim;

Bertempat di Hotel Aston Bojonegoro, pagi ini digelar kegiatan Lokakarya Tata Kelola Dan Masa Depan Industri Migas, dihadiri oleh Bupati Bojonegoro DR. Hj. Anna Mu’awanah, dan diikuti oleh 50 peserta dari unsur organisasi kemahasiswaan serta organisasi kepemudaan Tuban dan Bojonegoro. Senin (10/12/2018).

Selain itu, acara juga dihadiri Kepala Bakesbangpol Drs. Kusbiyanto, Kadiv Formalitas SKK Migas Didik Setyadi yang sekaligus sebagai narasumber dan VP Public Affairs EMCL Erwin Maryoto.

Lokakarya ini bertujuan untuk berbagi informasi dan gagasan dengan para pemangku kepentingan, khususnya para pemuda yang bergabung di Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), aktivis mahasiswa intra dan ekstra kampus, tentang pengelolaan migas di Indonesia dan lebih spesifik di Kabupaten Bojonegoro – Tuban.

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena dilaksanakan di Bojonegoro.

"Kami sangat banyak undangan untuk membedah minyak tetapi tidak di Bojonegoro," ungkapnya.

Ingin jadi pria perkasa di hadapan pasangan hidup anda!

Lebih lanjut, Bupati Anna menjelaskan bahwa Bojonegoro pada tahun 2019 diprediksi menjadi penyangga energi nasional sebesar 30%, hal tersebut dibuktikan pada Tribulan III 2018 produksinya telah mencapai 215.999 barel perhari, sehingga bagi Bojonegoro pendapatan minyak ini merupakan bagian struktur di APBD melalui Dana Bagi Hasil Migas (DBH Migas).

"Namun nilai DBH Migas ini tergantung 3 (tiga) komponen yakni Total Produksi, ICP (Harga Minyak Dunia) dan Kurs, kesemuanya tersebut harus dicermati oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro," tuturnya.

Bupati Anna menambahkan, sebagai gambaran APBD 2019 diawal bulan Nopember mendapatkan tambahan dana bagi hasil migas sebesr 1,2 Trilyun yang sebelumnya kami tetapkan dibulan Oktober sebesar 3,5 trilyun, sehinnga total APBD Bojonegoro Tahun 2019 mencapai 4,7 Trilyun dan penggunaan anggaran tersebut kami tuangkan dalam RPJMD 2018 – 2023, denganl program-program yang telah ditetapkan. (GIK)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini