Banyuwangi, Metro Jatim;
Jalan tembus penghubung dua desa sepanjang kurang lebih 800 meter seperti tidak terurus. Jalan penghubung dua desa, yakni Desa Margomulyo dan Desa Bumiharjo Kecamatan Glenmore Banyuwangi kondisinya sangat memprihatinkan.
Jalan yang berada di Dusun Ramiyan RT 01 RW 01 Desa Margomulyo ini rusak parah. Batu berserakan ditengah jalan hingga membuat pengguna jalan harus sangat exstra hati - hati. Kondisi jalan yang setiap harinya digunakan untuk akses kepasar dan pergi kesekolah anak - anak ini kondisinya sudah sangat tidak layak lagi.
Namun ironisnya, walaupun kondisi jalan membahayakan bagi pengguna jalan, tetapi tidak juga mendapat perhatian dari intansi atau pemerintah.
Prasetyo, warga setempat mengatakan, menurut dirinya jalan tersebut mengalami rusak, tidak hanya sebulan dua bulan akan tetapi sudah bertahun - tahun. Tapi tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah, baik pemerintah setempat maupun pemerintah daerah.
"Kasihan warga, sambung Prasetyo, Pengguna jalan sangat kerepotan memilih jalan karena kondisinya yang rusak parah. Malah dijalan tersebut sering terjadi kecelakaan karena sepedah motornya jatuh akibat terpeleset batu yang berserakan di tengah jalan," katanya, Rabu (21/11/2018).
Menurut Prsetyo, tidak ada pilihan lain selain hanya pasrah, karena warga tidak tahu harus mengadu kemana lagi. Satu - satunya jalan hanya berharap kepada Pemerintah Desa (Pemdes) atau Pemerintah Daerah (Pemda) agar jalan tersebut mendapat perhatian.
Sementara itu Kepala Desa Margomulyo Kecamatan Glenmore saat hendak di konfirmasi belum bisa ditemui.
Sekedar untuk diketahui, selain jalan yang kondisinya rusak parah tersebut sebagai salah satu jalan poros penghubung antara Desa Margomulyo dan Bumiharjo Kecamatan Glenmore, jalan itu juga merupakan jalan yang digunakan oleh wisatawan menuju tempat wisata Air Terjun Kembar Legomoro. (Ags)
