Ngawi, Metro Jatim;
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) selaku leading sektornya kembali menggelar kejuaraan Wushu Sanda Bupati Cup Ngawi 2018, yang digelar di alun alun Merdeka 20/10/2018.
Kejuaraan Wushu Sanda diikuti dari berbagai Kabupaten/Kota se-Jawa Timur ini berlangsung meriah, antusias penonton yang menyaksikan luar biasa bahkan mendapat respon positif dari berbagai kalangan masyarakat. Hal ini terbukti ketika dibukanya kejuaraan Wushu Sanda oleh ketua Koni Ngawi “Soni Suprasono” mewakili Bupati ngawi Ir. Budi Sulistyono yang berketepatan tidak bisa hadir ditempat.
Koni Kabupaten Ngawi selaku pembina induk olah raga, sangat mengapresiasi para pengurus Wushu Kabupaten tersebut yang selalu aktif dalam menumbuh kembangkan. Sehingga para atelit mudanya sehingga mampu meningkatkan prestasi para atlet wushu daerah Ngawi, bahkan bisa mencetak atlet Wushu yunior hingga ke pentas dunia. Beberapa bulan terakir mengikuti kejuaraan di negara Brasil mewakili Indonesia.
"Dengan terlaksananya kejuaraa tersebut diharapkan pengurus wushu Ngawi mampu meningkatkan prestasinya para atlet mudanya untuk dimasa yang akan datang yang lebih baik dari sekarang. Sehingga Kabupaten Ngawi tidak akan ketinggalan sebagai gudangngnya para atlet Wushu yang berprestasi," terang Soni Suprasono Ketua Koni Ngawi.
Kejuaraan Wushu Sanda Bupati Cup Ngawi kali ini diikuti berbagai sasana yang ada di Provinsi Jawa Timur, kurang lebihnya hampir 70% kabupaten di Provinsi Jawa Timur turut andil kejuaraan ini. Dalam waktu 3 hari penyelenggara 13 kelas yang di pertandingkan diikuti 200 atlet Wushu.
Dari beberapa kelas yang dipertandingkan atlet Kota Kediri mampu meraih medali emas terbanyak, dengan 5 emas 1 perak dan 2 perunggu. Disusul Wanoro Seto Surabaya dengan 3 emas 3 perak 2 perunggu. Kemudian Tim Wushu Ngawi dengan 3 emas 2 perak 1 perunggu, sisa 2 emas masing – masing diraih dari Kota Pasuruan dan Kabupaten Kediri.
Sementara untuk kategori individu jatuh pada Riko Kurnia dari Ngawi untuk kategori the best under 18, Citra dari Kota Kediri Kategori The Best Under 19, dan Avi Shihab dari Ngawi untuk Atlet Terfavorit.
"Kejuaraan pada tahun 2018 ini terbilang cukup sukses, sangat luar biasa, terutama mekanisme penyelenggaraanya. benar - benar mengapresiasi, sekaligus termotifasi dengan banyaknya penonton yang hadir. Kita tahu bahwa perlu mental yang kuat untuk memenangkan pertandingan, dan kami terus memberikan arahan - arahan untuk tetap focus, agar para atlet dari Ngawi nantinya mampu meraih prestasi yang gemilang seperti tahun 2016 yang pernah meraih juara umum, dan kami ucapkan terimakasih selamat bagi atlet yang meraih prestasi, serta tim Wushu dari kota Kediri atas predikat terbaik sehingga mampu menyabet gelar juara umum," terang Pegi Subekti, Kabid Olahraga DISPARPORA Ngawi. (Adv/Kominfo/Ngw/Jm)
