Tuban, Metro Jatim;
Maraknya isu provokatif di Tuban belakangan ini dikeluhkan mahasiswa. Penegak hukum diharapkan bisa bertindak cepat menangani isu yang beredar di media sosial (Medsos). Saat bertatap muka dengan aparat keamanan, mahasiswa pun menyampaikan kekhawatiran itu.
Cangkrukan ‘Ngopi Pintar’ antara mahasiswa dengan polisi di Tuban ini mulai digalakkan demi menumbuhkan tali silaturahmi. Dalam obrolan santai dan familier, banyak mahasiswa menyampaikan uneg-unegnya.
Diantaranya, masalah informasi dan banyaknya kabar hoax yang makin gencar beredar di kalangan masyarakat melalui media sosial.
Salah satu mahasiswa Unirow, Ainul (20) menuturkan saat ini medsos banyak bermunculan berita hoax yang sengaja disebarkan oleh orang yang sengaja membuat gaduh. Dirinya berharap semua bisa diatasi dan dilakukan proses hukum agar masyarakat tidak terpancing dan ikut-ikutan membuat kabar yang tidak benar nantinya.
“Kita berharap berita hoax yang lagi ramai di medsos bisa dihentikan dan ditangkap pelakunya supaya masyarakat ini tidak terpicu dan dibodohi dengan informasi yang tidak jelas kebenaranya,” ucap Ainul, Selasa (25/9/2018) malam.
Mahasiswa sepakat penyebaran informasi hoax bisa ditindak tegas supaya tidak mengganggu kamtibmas di Tuban. Perwakilan mahasiswa dan elemen pemuda serta dan aparat polisi dan TNI sepakat ingin Tuban tetap kondusif dan nyaman meski tahun politik.
Cangkrukan bareng yang dikemas dalam ngobrol pintar ( Ngopi) malam ini di sebuah cafe yang ada di Tuban. Obrolan gayeng para pemuda dan mahasiswa Bumi Ronggolawe ini banyak diwarnai canda tawa diantara mereka.
Sementara Kapolres AKBP Nanang Haryono yang suka cangkrukan dengan semua elemen masyarakat selama ini menuturkan masyarakat Kota Tuban saat ini sudah pintar dalam menyikapi suasana di tahun politik yang sedang terjadi.
“Insya Allah dengan sering turun dan menjalin komunikasi dengan siapapun seperti malam ini dengan teman mahasiswa, saya yakin Tuban selalu kondusif dan nyaman masyarakatnya,” kata kapolres.
Ditambahkan kapolres, polisi mengajak pemuda pemuda intelektual ini menciptakan pemilu yang aman sejuk dan damai. Bukan hanya kepolisian yang Guardiant of The State melainkan seluruh lapisan masyarakat.
Kapolres kelahiran Kedungadem Bojonegoro ini juga berpesan untuk berhati - hati dalam bermedia sosial khususnya penyebaran berita Hoax. Dan berharap bisa saling Sharing bertukar pendapat untuk memberikan masukan kepada Polisi untuk kemajuan Polres Tuban dan kita bersama bisa ciptakan Pemilu 2019 yang aman, tentram dan damai. (Gik)
