Banyuwangi, Metro Jatim;
Made Swastiko, anggota DPRD Banyuwangi, angkat bicara soal fenomena LPJU dengan cat warna merah menyala di Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur.
Ketika tahu bahwa Kepala Desa Aliyan, Anton Sujarwo SE, menyebut itu adalah bantuan pribadi Salimi, anggota Fraksi PDIP DPRD Bumi Blambangan ini langsung tertawa.
"Lebih jelas tanyakan ke Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi," ucap Made Swastiko, Selasa (6/11/2018).
Sekedar diketahui, Salimi adalah anggota DPRD Banyuwangi, sesama kader PDIP.
Kepada awak media, Made Swastiko, juga mengirimkan sinyal bahwa LPJU dengan warna identik parpol di Desa Aliyan, bukanlah bantuan pribadi Salimi. Melainkan murni program dari Pemerintah Daerah Banyuwangi.
"Makanya tanyakan ke Dishub," ungkap wakil rakyat asal Desa Patoman, Kecamatan Blimbingsari, tersebut sambil kembali tertawa.
Namun anehnya, Kades Aliyan, Anton Sujarwo SE, ngotot bahwa belasan LPJU di Dusun Timurejo, adalah bantuan Salimi.
"Murni uang pribadi pak Salimi," katanya.
Begitu pula Salimi, ketika dikonfirmasi awak media juga bersikukuh bahwa LPJU di Desa Aliyan, adalah bantuan darinya.
"Iya, itu bantuan pribadi," ucapnya.
Fenomena belasan LPJU di Dusun Timurejo, Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi, ini mencuat lantaran memiliki warna beda. Jika LPJU program Pemerintah Daerah Banyuwangi, dibalut cat hijau, disini justru berwarna merah menyala. Atau identik dengan warna salah satu partai politik.
Sontak kondisi tersebut memancing perhatian publik. Mengingat saat ini merupakan momentum politik yang rawan terjadi keterpihakan. (Ags)
