Trenggalek, Metro Jatim;
Bappedalitbang Kabupaten Trenggalek bersama Universitas Institut Tehnologi Sepuluh November Surabaya (ITS) rumuskan CITY BRANDING Kabupaten Trenggalek di Aula Badan Kepegawaian Daerah yang dihadiri OPD, LSM, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Selasa 27/11/2018.
Berto Mulia Wibawa, MM Dosen Institut Tehnologi Surabaya (ITS) management bisnis, setiap Kota dan Kabupaten sangat memerlukan City Branding untuk mendongkrak devisa.
City Branding bisa menambahkan cerita, nilai, emosional sehingga bisa mendatangkan minat pengunjung serta mudah diingat.
Masih menurutnya, perumusan kerangka City Branding harus ditetapkan serta disepakati terlebih dahulu bersama pihak swasta, NGO, lokal media dan Citizens.
City Branding bisa mendatangkan para pelaku usaha swasta, turis, Market, Investor.
Kabupaten Trenggalek sangat terkenal dengan banyak budaya serta wisata. Berdasarkan Badan Statistik dalam satu tahun pengunjung sebanyak 5.886.260 jiwa.
Selanjutnya Pemkab Trenggalek mengusulkan tiga (3) desain logo untuk launcing City Branding Kabupaten Trenggalek.
Kemudian dalam sesi tanya jawab ada beberapa masukan agar brendingnya lebih sempurna setelah di louncing.
Lebih lanjut Nina Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Trenggalek menegaskan, "City Branding akan segera di louncing serta Kabupaten Trenggalek Tahun 2019 akan segera berbenah tentang lokasi pariwisata," ungkapnya. (Hrd)