DPUPR Ngawi Siap Terima Masukan Masyarakat Terkait Pembangunan Tugu Gading Perempatan Kartonyono - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Selasa, 20 November 2018

DPUPR Ngawi Siap Terima Masukan Masyarakat Terkait Pembangunan Tugu Gading Perempatan Kartonyono


Ngawi, Metro Jatim;

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang Ruang (DPUPR) Ngawi, upaya mewujudkan penataan ruang yang lebih baik sebagai harapan program pemerintah daerah kabupaten dan akan terciptanya iklim yang kondusif  untuk inventasi, lingkungan yang nyaman ramah berkelanjutan. Seagai cita - cita masyarakat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, Dinas PUPR merubah sebuah ikon kota ngawi yang berada di jantung kota tepatnya di  perempatan kartonyono. Fosil  gading gajah yang pernah diketemukan sejak ratusan tahun silam disepanjang perairan sungai bengawan solo tepatnya di desa kawu kecamatan kedunggalar.

Dengan dibangunnya tugu perempatan Kartonyono atau patung gading gajah yang dilengkapi dengan rotary sebagai alat gerak memutar arah arah jarum jam dengan  polesan cat warna keemasan dan ditata sedemikian rupa sebagai bentuk untuk  menambah daya tarik wajah Kabupaten Ngawi ramah provinsi Jawa Timur.

Dinas PUPR  selaku leadieng sektornya Pemkab Ngawi dalam penataan ruang tak hanya sebatas angan - angan belaka, berbagai upaya telah dilakukan untuk mempercantik wajah Kabupaten Ngawi ramah dalam mendukung program kerja pemerintah daerah kabupaten tersebut.

"Berbagai kritik pedas dari kalangan masyarakat yang memiliki sudut padang berda tetap kami terima, itu suatu hal yang wajar, dengan adanya hal tersebut itu akan menambah dalam penilaian kekurangan buat kami bersama untuk melaksanakan pembangunan tugu gading gajah sebagai pengganti tugu kartonyono yang lama. Tugu gading gajah yang baru selesai dikerjakan oleh. PT Arsimuru Mitra Mulya pada awal bulan Nopember 2018, yang menelan biaya Rp 3,1 miliar yang bersuber dari APBD 2018 yang akan dijadikan ikon kota ngawi yang baru." kata Noor Hasan, Kabid Penataan Ruang Dinas PUPR Kabupaten Ngawi.

Lebih lanjut Hasan menjelaskan, "Apapun yang kami lakukan sebagai PPK, sudah menekankan pada pihak pemborong dalam pekerjaan Tugu Gading gajah kartonyono yang dikerjakan oleh PT Arsimuru Mitra Mulya Sidoarjo sesuai dengan kontrak Kerja Nomor :050/2581/404.103/2018, yang telah disepakati bersama, hal ini kami lakukan supaya dilaksanakan dengan baik sesuai spek, dan mengacu regulasi yang ada, mengacu perundang - undangan dan Perpres pengadaan barang dan jasa kontruksi." Terangnya.


Menindak lanjuti kritik masyarakat pada proses pembangunan sebenarnya ada sesuatu hal yang berbeda dari sudut pandang, "Kalau semuanya itu di dilihat satu sisi pekerjaan tugu gadingnya saja tidak wajar, tapi kalau mau dikupas  satu - persatu dari perkerjaan yang dilaksanakan seperti adanya pekerjaan leskif yang memakan anggaran cukup besar karena disitu merubah pelebaran pengaspalan  jalan karena itu jalan nasional jadi kita ikuti aturan nasional juga, pemindahan trafliq (lampu rambu-rambu), pembuatan  gorong gorong (saluran air), alat mesin pemutar tugu (rotasi)  dan lain-lainya, dari nilai total 3,1 miliar itu akan ketemu, itulah yang perlu kita cermati jangan hanya dilihat dari satu sisi saja, pekerjaan patung gadingnya saja,” jelasnya. (Jm)  


Post Top Ad

Pasang Iklan Disini