Lumajang, Metro Jatim;
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML., menanggapi serius tuntutan masyarakat Desa Jarit dalam aksi yang digelar di depan Pendopo Kabupaten Lumajang, Sabtu sore (17/11/2018). Cak Thoriq sapaan akrab Bupati menjelaskan, bahwa pihaknya akan segera melakukan koordinasi atas tuntutan masyarakat yang meminta agar semua truk pengangkut pasir tidak melalui jalur pemukiman warga. Warga mengusulkan, truck pasir itu, melalui jalur Kamar Kajang Kajang. "Saya akan segera koordinasikan semua usulan masyarakat desa jarit, jalur tambang pasir itu melalui jalur alternatif jalur Kamar Kajang," ungkapnya.
Lebih lanjut, Cak Thoriq menjelaskan, jalur Kamar Kajang yang dimaksud, adalah jalur tepian sungai yang langsung tembus ke jalan nasional. Ia akan segera melakukan rapat untuk menentukan teknis jalan yang akan dilalui truk pasir.
Sementara itu, salah satu perwakilan masyarakat Desa Jarit, Afan Habibi saat dimintai keterangan mengatakan, masyarakat Desa Jarit merasa dirugikan dengan aktifitas lalu lintas truk penambang pasir. Masyarakat sudah berkomitmen untuk terus berjuang agar masyarakat Desa Jarit kembali merasa aman dan nyaman. "Kami tetap solid membuat keputusan kami akan perjuangkan desa kami supaya kami merasa aman dan nyaman," tegasnya .
Reporter : Abd Halim, SP