Lumajang, Metro Jatim;
Pemerintah Kab. Lumajang akan menyediakan aneka ragam program kepada masyarakat, untuk mengatasi problem petani, terutama terjaminnya ketersediaan pupuk, agar ketahanan pangan terjaga dan stabil. Hal ini disampaikan Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, M. ML., pada Temu Lapang dalam rangka Safari Panen Raya Jagung di Desa Kalipepe Kec. Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Sabtu (10/11/18).
lebih lanjut, Cak Thoriq, sapaan akrab Bupati Lumajang menyampaikan, bahwa Pemerintah saat ini sedang melakukan pengembangan untuk memilih produk - produk lokal yang variannya beraneka ragam. Ia mengungkapkan, bahwa hasil pertanian Kabupaten Lumajang menunjukkan surplus. Hal ini bisa memasok ketahanan pangan Nasional.
"Karena itu, kita mempunyai pilihan dengan varian makanan - makanan lokal yang lebih sehat bergizi. Tentu hal ini menjadi baik bagi kita," ujarnya.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementrian RI, Dr. Ir. Agung Hendriadi M. Eng., menyampaikan, bahwa Kementrian Ketahanan Pangan pada Sabtu dan Minggu melaksakan safari panen raya jagung. Safari itu, tidak hanya di Kabupaten Lumajang, tetapi juga dilaksanakan di Kediri, Pasuruan dan Mojokerto. Tujuannya, untuk menunjukan kepada masyarakat, hasil petani yang luar biasa.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ir. Paiman, mengungkapkan, bahwa Kabupaten Lumajang mempunyai 27.000 hektar lahan. Dalam satu tahun, kalau produktivitas bisa 78 ton, maka, ini dalam satu tahun bisa memproduksi kira-kira 140.000 sampai 150.000 ton. Hal ini bisa memenuhi kebutuhan pakan ternak mandiri kira kira sekitar 7% sampai 10 %, artinya Lumajang akan mempunyai kontribusi yang luar biasa.
Reporter: Abd halim sp
