Rombongan Komisi IV DPRD Ngawi Geram Melihat Pekerjaan Rehabilitas Saluran Spool Kota, Paska Sidak 4 lokasi Proyek PUPR - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Minggu, 14 Oktober 2018

Rombongan Komisi IV DPRD Ngawi Geram Melihat Pekerjaan Rehabilitas Saluran Spool Kota, Paska Sidak 4 lokasi Proyek PUPR


Ngawi, Metro Jatim;

Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ngawi melakukan Inspeksi Mendadak ( Sidak) pembangunan fisik di bawah naungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.(PUPR) Kamis 11/10/2018.

Sidak  yang dilasanakan pada siang bolong ini menuju empat lokasi, Renovasi Gedung DPRD Ngawi,  Proyek pembangunan Ikon kota Ngawi/ Tugu Gading di perempatan kartonyono, proyek pembangunan Sirkuit Kalimati dan saluran spool kota di ketonggo beran ngawi.


"Dalam sidak yang menelisir empat lokasi tersebut Ketua Komisi IV DPRD Ngawi  beserta rombongan anggota DPRD komisi empat dan didampingi PPK PUPR Ngawi kunjungan Inspeksi mendadak telah diketemukan beberapa item yang perlu di evaluasi untuk  adanya pembenahan khusunya kerapian dan kebersihan pada lokasi pekerjaan yang perlu dilaksanakan  oleh pihak pemborong, sebelum batas waktu masa kontrak kerja berakir," kata “Slamet Riyanto” ketua Komisi IV DPRD Ngawi.  

Selanjutnya “Slamet Riyanto” beserta rombongan komisi IV DPRD ada beberapa catatan dari empat lokasi yang kami pantau bersama-sama dan juga didampingi dari pihak PUPR maupun dari konsultan pengawas pekerjaan dan pelaksana yang turut melihat, mendasar pengamatan fisual tiga lokasi pekerjaan proyek kami nilai tidak ada temuan yang dianggap memberatkan pihak pelaksana.


"Ada beberapam catatan pada pekerjaan rehabilitasi saluran spool kota kecamatan ngawi di desa beran ngawi, yang dikerjakan oleh  CV. TIRTA BUANA  ada beberapa catatan, untuk ditindak lanjuti perlu adanya pembenahan yang masih terlihat acak – acakan, seperti pengecoran di duga tidak spek, yang seharusnya ketebalan 20cm disitu terlihat ketebalan pada diding beton cor tidak rata, diperkirakan pada waktu pengecoran begesting / papan yang digunakan terlalu tipis sehingga hasilnya kurang bagus tidak  spek, bahkan pasangan batu raen penahan tanah terkesan asal-asalan ketika di injak mudah rontok ini akibat campura Pasir Cemen (PC) nya tidak menyesuaikan spek, Oleh karena itu kami member peringatan teguran pada pihak PPK supaya menekankan pada pihak kontraktor segera untuk memperbaiki sesuai dengan kesepakatan kerja kontrak,” pungkas Slamet Riyanto.(JM)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini