Lumajang, Metro Jatim;
Saidin (20) pendaki Gunung Semeru asal Brebes, Jawa Tengah belum ditemukan namun usaha pencarian sementara di hentikan.
Sesuai SOP pencarian selama 7 hari belum ditemukan, tim sar gabungan menghentikan operasi pencarian terhadap pendaki bernama Saidin yang dikabarkan meninggal saat mendaki gunung tersebut.
Menurut Kepala bidang pencegahan kesiapsiagaan dan logistik BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi, bahwa pencarian korban pendaki yang hilang di hentikan karna sudah 7 hari sampai sekarang, Tuturnya. Jum'at, 12/10/2018.
Sekitar pukul 17.30 WIB operasi SAR dinyatakan ditutup, karena tidak ada tanda - tanda ditemukan jejaknya. "Tetapi sewaktu - waktu ada informasi penemuan barang - barang milik korban berada maka nanti operasi gabungan bisa dibuka dan dilanjutkan kembali,” Imbuh Wawan.
Dalam kejadian ini ada 7 SRU yang dilibatkan dalam pencarian tersebut, yakni SRU 1 yang merupakan tim TRC BPBD Lumajang yang sudah kembali ke Posko Tawon Songo, kemudian SRU 2 TNBTS, SRU 3 dari Basarnas, SRU 4 TNBTS, SRU 5 gabungan basarnas, Survivor, Sar Mahameru juga sudah kembali ke Tawon Songo.
“Team sudah kembali ke satuan masing-masing. Pencarian Saidin dinyatakan selesai dan ditutup karena tidak ditemukan tanda - tanda yang ditemukan lagi,” kata Wawan.
"Saidin (20) warga Kabupaten Brebes Jawa Tengah meninggal dunia saat hendak naik ke Gunung Semeru yang melalui jalur lama di Tawon Songo, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang." Pungkasnya.
Reporter : Abd Halim sp