Lumajang, Metro Jatim;
Ketua Umum PBNU, Prof. DR. KH. Said Aqil Siradj, M.A., bersama Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML., ziarah ke makam Situs Biting, Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang, Selasa (23/10/2018). Ziarah tersebut dilakukan usai memberikan Tausiyah Kebangsaan memperingati Hari Santri Nasional di Gedung Sujono. Ketua Umum PBNU, Kyai Said Aqil Siradj, menyarankan kepada Bupati Lumajang, agar situs yang ada di Kabupaten Lumajang dikembangkan menjadi cagar budaya.
Sementara itu, Bupati Lumajang, Cak Thoriq, berharap kepada pegiat budaya, ahli-ahli sejarah Kabupaten Lumajang, termasuk orang yang sudah menghibahkan waktunya mengurus situs biting, agar membantu Pemerintah Kabupaten Lumajang mewujudkan situs biting menjadi cagar budaya.
Bupati Lumajang mengatakan, "Sudah sekian waktu situs ini bersama penduduk. Saya akan mencoba untuk mengurai terlebih dahulu sebelum dikembangkan lebih lanjut menjadi cagar budaya. Artinya, dari sisi mana yang sekiranya bisa mewakili bahwa kerajaan Lamajang dulu bisa ada bukti yang kuat. Sehingga orang begitu mau melihat sejarah Lumajang, nyatanya di sini ada, bukti," ujarnya.
Makam Biting yang berada di area peninggalan sejarah Situs Biting Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang, diyakini sebagai petilasan makam dari Arya Wiraraja (Pendiri Lamajang Tigang Juru / Raja Lamajang) dan makam Sayyid Abdurrahman As-Syaibani Al-Bagdadi (Penyebar agama Islam di Lumajang), serta terdapat beberapa makam para senopati di wilayah kerajaan Majapahit Timur ini.
Reporter: Abd halim sp