Lumajang, Metro Jatim;
Supriyanto, Kepala Desa Darungan Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang adakan Karapan sapi dalam rangka hari jadi Desa Darungan yang ke 34 tahun dan sekaligus menghibur masyarakat luas khususnya Desa Darungan, Kecamatan Yosowilangun. Tiga hari lamanya kerapan sapi ini berjalan dengan lancar dan aman tidak ada masalah apapun yang tidak kita inginkan.
Kapolsek Yosowilangun Iptu Suhari, SIK mengatakan saat di konfermasi media, "Alhamdulillah dalam rangka mengisi kemerdekaan dan hari jadi Desa Darungan kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Darungan hususnya ,dan umumnya kepada semua masyarakat se kecamatan Yosowilangun atas kerjasamanya ikut serta menjaga keamanan dan kecamatan dalam rangka mengisi dan memeriahkan hari jadi desa Darungan, semoga masyarakat Darungun bisa terhibur dengan adanya karapan sapi yang di adakan di lapangan Darungan ini, dan semuga tahun depan bisa mengadakan seperti sekarang ini." paparnya
Adapun karapan sapi ini berakhir pada hari senin, tgl 1/Oktober/2018.
Adapun pemenangnya nomor urutan :
1.) Sapi milik kades Darungan (Supriyanto)
2) Sapi milik H. Tohir - Madura
3). Sapi milik H. Abdulloh - Labruk
Kepala Desa Supriyanto pernah berjanji kepada masyarakat waktu belum menjabat kepala desa, jika saya terpilih akan bisa mengayomi masyarakat Desa Darungan dan saya akan membuat lapangan sepak bola juga bisa untuk digunakan kegiatan lainya, seperti pasar malam bahkan bisa juga dibuat ajang perlombaan.
Tahun 2018 sudah saatnya saya utang janji kepada masyarakat Darungan untuk mengadakan Karapan sapi dimulai pada Sabtu, (29/9) sampai final tanggal (1/10/2018) dan minggu malamnya juga diadakan kesenian tradisional termasuk budaya lokal karawitan Ngesti Widodo pimpinan Kepala Desa Darungan sendiri dengan tarian remong gaya putra kembar serta deretan artis terpilih.
“Hari sabtu sebelum Karapan sapi dimulai juga diadakan pelepasan burung merpati sekitar 10 ribu merpati yang dilepas dan diundi hingga puluhan berhadiah,” ungkapnya.
Panitia lomba Karapan sapi yang dipimpin langsung oleh H. Saleko selaku ketua, juga sangat berterima kasih kepada tokoh masyarakat dan anggota serta para undangan yang hadir. H. Saleko menyampaikan dalam sambutanya, ”Kami mengadakan perlombaan Karapan Sapi ini tidak mudah dan banyak rintangan alhamdulillah berkat dukungan masyarakat Desa Darungan semuanya berjalan dengan lancar, kami berharap untuk tahun depan semoga lebih meriah lagi,” ujarnya.
Menurut tradisi adat istiadat Madura, Karapan Sapi merupakan istilah menyebut perlombaan pacuan sapi yang berasal dari pulau madura akan tetapi tradisi Karapan sapi sampai saat ini di Lumajang sangat digemari oleh masyarakat yang bersuku Madura maupun Jawa, khususnya jawa timur. Pada perlombaan ini, sepasang sapi yang menarik semacam kereta dari kayu bambu dipacu dalam lomba adu cepat melawan pasangan pasangan sapi lain yang pada umumnya musuh dalam arena adu nyali.
Untuk itu, pengikut Karapan Sapi yang diadakan oleh Kepala Desa Darungan ini pesertanya bukan hanya dari tingkat Kabupaten Lumajang sendiri melainkan dari Kabupaten Jember, Probolinggo, Pasuruan bahkan dari pulau garam Madura juga ikut serta hadir mengikuti kejuaraan pacuan sapi atau disebut Karapan sapi
Reporter: Abd halim sp
