Lumajang, Metro Jatim;
Pria memakai seragam tahanan berkopya hitam, terlihat menundukkan kepala karna ingin menutupi dari pandangan orang semata.
Kades ini adalah, Husen (50) MK salah seseorang oknum kepala desa di Kabupaten Lumajang yang kini tengah berurusan dengan polisi, lantaran diseret pengakuan pelaku pengedar sabu yang mulanya tertangkap terlebih dahulu, oleh pihak jajaran polres Lumajang beberapa hari yang lalu.
kades ini mulanya turut diamankan polisi atas ditemukannya sepucuk senjata api rakitan, di rumah pengedar sabu.
"Yang jelas status kepemilikan senpi adalah milik kades," kata Kasat Reskrim polres Lumajang usai menggelar acara konfrensi pers, dihalaman mapolres, Kamis (11/10/2018).
"Bagaimana kok bisa ada keterkaitan seperti apa, ini yang menjadi proses pendalaman kita saat ini," imbuh AKP Hasran.
Dikarenakan didapatinya senpi tersebut di rumah salah satu tersangka narkoba, AKP Hasran mengaku, pihaknya juga mendalami sejauh mana keterlibatan sang oknum kades didunia peredaran obat terlarang itu.
Terkait kades , Husen ,kata Kasat Hasran mangatakan "Kalau pemakai ia, apakah itu pengedar, itu kita dalami," ungkap AKP Hasran, pihaknya saat ini masih fokus pada kepemilikan senpi, dari mana sumbernya.
"Karena senpi ini sempat ada dirumah salah satu tersangka narkoba bernama Buren. Sementara Buren ini salah satu indikasi pelaku curas (curwan dengan begal). Apakah senpi itu digunakan untuk kriminal, itu masih kita dalami," Pungkasnya.
Reporter : Abd Halim sp
.jpeg)
.jpeg)
