Banyuwangi, Metro Jatim;
Akhirnya Danang meminta maaf kepada artis dan musisi Kota Gandrung Banyuwangi. Permohonan maaf itu disampaikan secara terbuka di Pelinggih Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Kamis (4/10/18).
Perkaranya, jebolan Dangdut Akademi Indosiar 2 ini sempat pernah keseleo lidah saat manggung di tanah kelahirannya beberapa waktu lalu. Sewaktu pentas bersama artis lokal di arena hajatan, Danang sempat melontarkan joke yang menyinggung seniman panggung lokal dengan kalimat bertarif murah.
Sebelum memberikan pernyataan maafnya secara terbuka, terlebih dahulu digelar mediasi antara para pihak yang berpolemik. Perdamaian antara Danang, Pilog, dan Paguyuban Seniman Banyuwangi ini dimediatori Kadisbudpar M Yanuar Bramuda serta Ketua Dewan Kesenian Blambangan dr Taufiq Hidayat.
"Sudah terjadi mediasi antara Danang dan Mas Pilog dari perwakilan Paguyuban Seniman Banyuwangi. Keduanya sudah saling memaafkan dan ada titik temu," ujarnya seusai mediasi.
Keterangan Bramuda ini dibenarkan oleh Danang maupun Pilog. Menurut Danang, tidak ada masalah yang perlu diklarifikasi. Karena masalah yang muncul hanya soal miskomunikasi.
"Pertemuan tadi tidak ada saling otot - ototan. Semuanya berjalan damai. Ternyata ini hanya saling kangen saja," lontarnya, seraya mengajak Paguyuban Seniman Banyuwangi Sabtu (6/10/18) ikut acara penggalangan dana untuk Palu.
Pernyataan senada juga ditegaskan Pilog. Antara Danang dan dirinya sudah tak ada masalah.
"Kami sudah saling memaafkan. Sesuatu yang tidak mengenakkan sudah tidak ada," ucapnya singkat.
Di mata Jose Rudi, sukses Danang tak lepas dari peran serta warga Banyuwangi. Dan yang dilakukan para seniman musik hanya mendesak agar Danang meminta permohonan maaf secara langsung.
"Kesannya Danang berat mengucapkan permohonan maaf. Saya belum melihat permohonan maaf yang keluar secara tulus," ungkap pemerhati musik kendang kempul ini. (Agus)