Bupati Ngawi Kanang Berpesan "Pancasila Harga Mati" Sebagai Idiologi Bangsa. Disela-Sela Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2018

Ngawi, Metro Jatim;

Pemkab ngawi laksanakan Upacara peringatan Hari kesaktian Pancasila bertempat  di halaman Pendopo Wedya Graha Jl. Tengku Umar Kab. Ngawi, Senin (01/10/2018). Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono, ini merupakan upacara tahunan yang jatuh di setiap hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober.

Upacara di ikuti peserta upacara dari jajaran ASNdi lingkup Pemkab Ngawi dan pelajar yang ada dalam kota di wilayah Bumi Pentul Melikan Ngawi dan upacara dihadiri tamu undangan, Dandim 0805/Ngawi Letkol Arh. Hany Mahmudi,S.E.,Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu, Sekda Kab. Ngawi, Drs. Mokh. Sodiq Tridiwiyanto, M.Si, Ketua DPRD Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, SH, M.Si.

Hari Kesaktian Pancasila tahun ini diperingati oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi  dengan menggelar upacara secara sederhana di halaman depan Kantor Bupati Pendopo Wedya Graha Senin (1/10/2018) pagi. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini mengambil tema “Pancasila Sebagai Landasan Kerja Mencapai Prestasi Bangsa”.

Bupati Ngawi Ir. H Budi Sulistyono mengatakan "Upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila  kali ini mengambil dengan  tema Pancasila sebagai landasan kerja mencapai prestasi bangsa Bahwa hingga kini Pancasila memiliki makna yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam masyarakat Indonesia yang majemuk dan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini mengingatkan semua tentang perjuangan para pendahulu dalam membangun dan memberikan kemerdekaan yang bisa di nikmati bersama. ucap “Ir Budi Sulistyono”.

Lebih lanjut Mbakung sapaan akrap orang nomor satu dijajaran Pemkab ngawi menjelaskan, “Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai elemen, termasuk suku, ras, agama, dan sebagainya, namun Pancasila mempunyai konsep dan tujuan kemerdekaan sebagai Ideologi Negara. Dan Pancasila memiliki makna yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam masyarakat Indonesia yang majemuk. Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai elemen, termasuk suku, ras, agama, dan sebagainya, namun Pancasila mempunyai konsep dan tujuan kemerdekaan sebagai Ideologi Negara,” Jelasnya. (ADV/HMS Pemkab NGW, JM)