Lumajang, Metro Jatim;
Guna mendukung kelancaran distribusi pengairan bagi para petani yang ada di wilayah binaan, Babinsa Dawuhan Lor Koramil 0821/02 Sukodono Sertu Heri Lesmono menggelar rapat dengan para anggota Kelompok Tani yang tergabung dalam HIPPA (Himpunan Petani Pemakai Air) Prawiro Sonto desa Dawuhan Lor kecamatan Sukodono kabupaten Lumajang, Selasa (18/9/2018).
Acara rapat yang digelar dirumah H. Halim (56) warga di wilayah rw. 08 dusun Darungan desa setempat merupakan salah satu warga yang tergabung dalam HIPPA Prawiro Sonto, selain itu kegiatan juga dihadiri oleh Koordinator BPP UPT (Balai Penyuluh Pertanian Unit Pelaksana Teknis) kecamatan Sukodono dan Ketua Kelompok Tani yang ada di wilayah setempat.
Abu Bakar selaku Ketua Hippa Prawiro Sonto desa Dawuhan Lor mengatakan, "Kegiatan rapat saat ini untuk membahas semakin berkurangnya debit air, hal ini karena cuaca yang sudah memasuki musim kemarau dan jarang turun hujan serta terjadinya pendangkalan pada saluran irigasi karena endapan lumpur semakin menebal sehingga juga berdampak pada kurang lancarnya distribusi pengairan, " ungkapnya.
Ia juga menghimbau kepada seluruh petugas pengatur air untuk segera merencanakan upaya menormalisasi saluran irigasi dengan pengerukan secara manual yang dilaksanakan bersama-sama melalui kerja bakti dengan seluruh anggota Poktan guna menghadapi musim hujan yang akan datang agar debit air bisa terwadahi dalam saluran ini serta semakin lancar meski kondisi cuaca kemarau.
"Lebih lanjut kepada seluruh petugas diharapkan untuk selalu merawat dan membersihkan saluran irigasi secara rutin guna menjaga agar fungsi pengairan ke lahan persawahan petani bisa dimaksimalkan untuk menunjang peningkatan produksi panen," harap Abu Bakar.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Sertu Heri Lesmono Babinsa Dawuhan Lor Koramil 0821/02 Sukodono, "Guna menyikapi musim kemarau yang terjadi saat ini diharapkan para petani untuk menghemat penggunaan air agar lebih efisien dan dapat mencukupi kepada para petani lainnya yang memerlukan," imbuhnya.
"Kepada petugas pengatur juga diharapkan bisa membagi distribusi pengairan seadil-adilnya kepada anggota di sub-sub blok yang sudah dibagi sehingga tidak ada kesalahpahaman antara para petani yang berebut penggunaan irigasi," jelas Sertu Heri.
Menurutnya, "Acara seperti sangat bermanfaat bagi para petani, kendala dan kesulitan yang ada akan diuraikan dan dipecahkan bersama untuk mencari solusinya sehingga semuanya akan tercapai dengan tujuan yang dimaksud yaitu peningkatan produksi panen untuk kesejahteraan para petani serta mewujudkan program ketahanan pangan nasional dengan sukses," pungkasnya.
Reporter:Abd halim sp
.jpeg)
