Lumajang, Metro Jatim;
Menunjang kesiapan para remaja pasca kelulusan SMU dan sederajat yang berminat menjadi Prajurit TNI maupun Polri, personel Koramil 0821/05 Klakah menggelar pembinaan dan bimbingan belajar yang dilaksanakan dilapangan kecamatan Klakah kabupaten Lumajang, Kamis (13/9/2018).
Danramil 0821/05 Klakah Kapten Inf Bambang hari Mardiyanto selaku pimpinan kegiatan pelatihan dan pembinaan mengatakan, "Upaya yang dilaksanakan ini sebagai persiapan para remaja yang sudah lulus sekolah dan bahkan diantaranya masih berstatus sebagai siswa untuk mempersiapkan diri menjelang seleksi masuk menjadi Prajurit TNI ataupun Polri," ujarnya.
Menurutnya, "Animo para remaja untuk menjadi Prajurit TNI/Polri di wilayah kecamatan Klakah masih sangat tinggi, hal ini terbukti dari tahun ke tahun yang mendaftarkan diri untuk menjadi Prajurit TNI baik AD, AL, AU dan Polri semakin meningkat dan bertambah banyak sehingga sebagai aparat kewilayahan kita juga merasa mempunyai tanggung jawab secara moral untuk membimbing, membina, melatih dan mengarahkan mereka agar benar-benar siap untuk menjalani seleksi, " terang Kapten Bambang.
Ia juga menambahkan, "Pelatihan yang dilaksanakan nantinya akan digelar seminggu sekali dan pelaksanaan kedepan akan dilakukan setiap hari Sabtu pagi agar tidak terlalu mengganggu jam pelajaran sekolahnya, karena diantara mereka masih ada yang berstatus pelajar," imbuh Danramil Klakah.
"Pelatihan yang dilaksanakan meliputi materi Kesegaran Jasmani terdiri dari lari 3200 m, Pull Up, Set Up, Push Up dan Suttle Run (lari membentuk angka 8) serta pelatihan akademik beserta psiko test yang kesemuanya dibimbing dari personel koramil 0821/05 Klakah yang didukung oleh beberapa tenaga kesehatan dari Puskesmas Klakah," jelas Kapten Bambang.
Sementara dr. Nabila dari Puskesmas kecamatan Klakah yang berada dilokasi juga mengungkapkan bahwa sebelum pelaksanaan latihan jasmani seluruh peserta yang berjumlah 70 orang terdiri dari 61 laki-laki dan 9 perempuan akan kita adakan pengecekan kesehatan terutama tensi darah dan denyut nadi yang semuanya diyakinkan harus dalam kondisi normal dan siap melaksanakan kegiatan.
Lebih lanjut ia mengemukakan, "Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan ini perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi tubuh bagi para peserta untuk mengikuti pelatihan fisik dan mendeteksi secara dini terhadap kendala kesehatan yang dialami sehingga akan terhindar dari kerugian yang diakibatkan dari kegiatan tersebut, " pungkas dr. Nabila.
Reporter: Abd halim sp
.jpeg)
