Lumajang, Metro Jatim;
Seorang pemuda warga bades tewas dalam keadaan tergantung di dekat patung polisi dengan mengenaskan di depan rumah kosong yang lama sudah tidak dipakai yang dulunya dibuat masak gula dan membuat warga sekitar beramai – ramai melihatnya.
Korban bernaman muhammad Fiqih warga Dusun Krajan RT/RW 01/01 Kecamatan Pasirian, pertama kali yang mengetahui istrinya Yanto, lalu diteruskan memberitahu ke Ketua RTlamet. Kemudian RT dan RW Suwandrik tersebut langsung melaporkan kepada Kepala Dusun Verdi Indra kemudian langsung melaporkan kepolsek Pasirian Jum’at pagi (26/9/2018) sekira pukul 06.30 WIB dini hari.
"Atas laporan Ketua RT 01 dan Ketua RW 01, Suwandrik kemudian ke TKP namun sudah diketahui sudah menggantung ditiang bambu penyangga rumah dengan cara mengikat lehernya menggunakan kaos bagian lengan atau Switter yang diikatkan lehernya, Korban menggantung dalam pisisi kaki sebelah kanan lurus dan kaki sebelah kiri menekuk dengan lidah menjulur keluar,” Kata Kasun Indra kepada awak media.
“Kami mengetahui korban sudah menggantung dibambu penyanngga rumah yang sudah kropos." Ujar Kapolsek Pasirian AKP. Zainul Arifin S.H Saat dikonfirmasi awak media. Ia membenarkan telah ditemukan seorang pemuda bernama M.Fiqih tewas menggantung ditiang bambu penyangga rumah yang sudah lama tidak dipakai karena pemiliknya merantau ke pulau Dewata bali dan Saat ini Jenazah korban dilarikan ke RSU Pasirian guna dilakukan Visum,”Jumat (28/9).
Dari hasil penyelidikan sementara pihak kepolisian dan keterangan keluarga korban maupun para saksi, Zainul Arifin, mengatakan tidak ada indikasi dan tanda-tanda pembunuhan, namun pihaknya tidak mau percaya begitu saja, harus mengetahui lebih detail, pihaknya tetap melakukan Outopsi terhadap jenazah yang bekerja sama dengan tim Forensik.
"Sementara pada Saat itu yang hadir ke TKP Sejumlah Anggota TNI – POL membantu melakukan evakuasi terhadap jenazah korban. dari Hasil penyelidikan sementara dan keterangan dari keluarga korban serta keterangan para saksi tidak ada indikasi, namun untuk memastikan harus dilakukan Outopsi," Pungkas Kapolsek.
Reporter: Abd Halim sp