SMP Negeri 4 Ngawi, Pentingnya Pendidikan Keimanan Dan Ketaqwaan Pada Tuhan Yang Maha Esa - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Selasa, 14 Agustus 2018

SMP Negeri 4 Ngawi, Pentingnya Pendidikan Keimanan Dan Ketaqwaan Pada Tuhan Yang Maha Esa


Ngawi, Metro Jatim;
Pendidikan agama mempunyai peranan penting dalam mewujudkan bangsa Indonesia yang berakhlak, maju, mandiri dan sejahtera lahir batin dalam suasana kehidupan yang serba selaras dan berkeseimbangan. Sejalan dengan itu, pembangunan agama sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan nasional diarahkan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan kerukunan kehidupan umat beragama, meningkatkan peran serta umat dalam pembangunan, serta meningkatkan pendidikan agama itu sendiri. 


Mengacu pada visi misi Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Ngawi Jawa Timur,  pihak kepala sekolah dan guru pembina SMP N 4 Ngawi melalui program pembelajaran yang telah disepakati bersama-sama dalam memberikan bimbingan belajar mengajar pada siswa –siswinya untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. M. Dororul Munir, selaku kepala sekolah SMP Negeri 4 Ngawi menekankan para guru pembina khususnya para guru agama muslim dan non muslim untuk lebih mengedepankan pendidikan agama. "Hal ini kami lakukan agar siswa –siswi setelah lulus, para anak didik bisa membaca Alqur’an bagi yang beragama Islam dan untuk murid non muslim ada target ayat-ayat yang harus dihafalkan. Ini dilakukan untuk memperkuat iman dan taqwa pada anak-anak didik. Karena iman merupakan potensi rohani yang harus diaktualisasikan dalam bentuk amal saleh sehingga menghasilkan prestasi rohani (iman) yang disebut Taqwa,“ terang Munir, sapaan akrabnya. 


Selain itu juga dijelaskan juga, "Untuk menuju keberhasilan pada program pendidikan yang sudah lama direncanakan, pihak sekolah telah memberikan waktu dan ruangan khusus bagi pemeluk agama masing-masing. Itu mereka lakukan di saat bel tanda masuk kelas berbunyi sebelum dimulainya pelajaran akademik, siswa-siswi diwajibkan untuk mengikuti pelajaran rohani dan didampingi oleh gurunya masing – masing. Kegiatan ini dilakukan selama 20 menit setiap hari Senin sampai hari Kamis secara rutin, bahkan untuk kelas sembilan ada tambahan waktu. Pada murid serta pendamping dan pembina hal tersebut kami berikan waktu setiap harinya satu jam, kemudian itu digunakan pembelajaran akademik lainya," pungkasnya” (jm)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini