Lumajang, Metro Jatim;
SMKN 1 Tekung, yang berada di Jalan Raya Tukum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (JATIM) pada tahun 2017 hingga tahun 2018 ini, yang memang sudah terpilih sebagai sekolah yang di tunjuk dan di percaya untuk direvitalisasi oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI). Terus fokus pada bidang keahlian.
SMK itu harus fokus, fokus terhadap program keahlian, yaitu fokus kepada satu atau dua program keahlian, sehingga posisi program itu mendekati kesempurnaan," Papar Kepala Sekolah SMKN 1 Tekung, Drs. Agus Purwadi, M.M., saat di temui media ini di ruang kerjanya, Rabu (01/8/2018)
Masih kata Ia, harapan itulah yang ingin diwujudkan oleh pemerintah pusat, dengan merevitalisasi sekolah-sekolah yang dianggap dapat melakukan revitalisasi. "Pada SMK Negeri 1 Tikung, pemerintah pusat mengharapkan supaya SMK Negeri 1 Tikung itu pada bidang revitalisasi ketahanan pangan, dimana sekolah SMK 1 Tikung itu ada dua jurusan yang berkecimpung di bidang ketahanan pangan, yaitu pertanian dan peternakan, sehingga pada tahun-tahun kedepan kita akan fokus pada pengembangan dan peyempurnaan, mulai dari penerimaan proses dan produk atau off come, dari siswa itu dalam jurusan pertanian dan peternakan," jelasnya.
Menurutnya "Sekolah pertanian ini akan kita kemas menjadi sekolah pertanian yang lebih modern. Kalau dulu proses penyiraman itu memakai tangan, sekarang sudah menggunakan data pengatur, yaitu menggunakan aplikasi komputer atau dari HP, sehingga tidak usah datang ke lapangan kita sudah bisa menyiram. Maka dari itu dengan adanya aplikasi itu kita memasukkan model-model yang disukai oleh anak, namun semua ini memang perlu proses. Oleh sebab itu pemerintah lebih menguatkan ketahanan pangan, karena dari jumlah penduduk yang ada, semua butuh pangan," Tuturnya.
Maka dari itu sangat di butuhkan tenaga untuk pertanian, yang menarik bahwa masyarakat harus menyadari betapa pentingnya dan sangat prospektif. Ketahanan pangan itu harus didukung oleh yang mengembangkan ketahanan pangan, yaitu melalui lembaga-lembaga pendidikan yang mengembangkan ketahanan pangan Salah satunya yaitu SMK SMK yang bergerak di bidang pertanian dan peternakan.
Sehingga pada saatnya nanti, baik itu mulai dari intensifikasi maupun ekstensifikasi pertanian itu harus betul-betul didukung oleh generasi muda memang tantangannya adalah untuk pengadaan peralatan yang lumayan mahal. Oleh karena itu kita Tetap berharap dan optimis bahwa semua itu akan bisa berkembang dengan sesuai harapan. Karena semua itu sebagian dari program dari pemerintah pusat ketahanan pangan. "Harapan kami adalah supaya warga masyarakat turut mendukung untuk membuat para siswa-siswi untuk menggeluti dunia pertanian dan peternakan karena secara demografis pemerintah pusat telah mendata kalau pekerjaan di bidang ketahanan pangan itu masih sangat berpeluang besar sekali antara kesediaan antara lapangan pekerjaan dengan pekerja sangat jauh sekali, peluang-peluang inilah yang masih belum disadari oleh masyarakat, anak-anak muda itu cenderung dengan penampilan yang keren dan trend Dengan tidak melihat peluang yang ada, saat ini kita sebagai pelaksana di pendidikan harus merubah mindset generasi itu, supaya tidak selalu berpikir tentang penampilan, gaya, trend, tetapi juga memanfaatkan adanya peluang-peluang yang ada. Harapan Kita sebagai seorang pendidik dan yang peduli kepada negara supaya anak-anak kita berpikir tentang negara khususnya di bidang ketahanan pangan," Pungkasnya.
Reporter : Abd Halim,Sp
