Rambu Dan Sirine Tidak Berfungsi, Truk Pengangkut ELPIJI Diseruduk KA 87 Mutiara Timur 1 Orang Meninggal Ditempat - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Sabtu, 01 September 2018

Rambu Dan Sirine Tidak Berfungsi, Truk Pengangkut ELPIJI Diseruduk KA 87 Mutiara Timur 1 Orang Meninggal Ditempat


Banyuwangi, Metro Jatim;
Telah terjadi  kecelakaan di jalur pelintasan kereta Api di wilayah dusun  Tegal Mojo desa  Gumirih kecamatan  Singojuruh kabupaten Banyuwangi  Jawa Timur pada  pukul 14.40 ,Jumat ,31/8/2018. awalnya  KA.87 Mutiara Timur  jurusan Surabaya arah Banyuwangi, Kereta Api pun melaju kencang seperti bisa  setelah mendekati perlintasan masinis pun  membunyikan bel tanda  bahwa Kereta Api mau lewat, tanpa disadari ternyata dari arah timur muncul sebuah truk bermuatan  gas ELPIJI dengan  no polisi P 9190 UV  yang dikemudikan oleh Krisna k49) alamat Desa Alas Bulu Kecamatan Wongsorjo bersama 2 temannya saat melintas di jalur Kereta Api, tidak butuh waktu lama truk pun langsung  diseruduk oleh KA 87 Mutiara Timur  sampai keluar jalur .


Karena  diseruduk  KA 87 Mutiara  Timur kernet truk Mustakim (39) warga Kelurahan Singotrunan Kabupaten Banyuwangi tewas seketika ditempat kejadian dengan kondisi mengenaskan, sedangkan Yogi (22) sesama kernet truk yang tertabrak KA 87 Mutiara Timur  saat ini kondisi luka parah, untuk sopir truk Krisna masih bisa diselamatkan oleh warga karena terjepit ditempat duduknya.


Tidak butuh waktu lama pihak Polsek Singojuruh langsung mendatangi  tempat kejadian, yang di pimpin Oleh AKP Sumono, SH selaku Kapolsek Singojuruh dengan  didampingi anggotanya melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan nahas tersebut, untuk korban yang masih selamat maupun yang  sudah  meninggal segera dilarikan  ke Puskesmas Sungojuruh.


Untuk  mengetahui lebih lanjut media Metro Jatim pun mendatangi warga sekitar perlintasan Kereta Api untuk dikonfirmasi terkait kejadian tersebut salah  satu warga yang  tidak mau disebut namanya yang saat itu berada di lokasi kejadian menjelaskan kalau dirinya tidak mendengar kelakson atau bel yang dibunyikan oleh KA 87 Mutiara  Timur, warga pun sebenarnya  was - was disaat melintas diperlintasan Kereta Api yang tidak diberi palang pintu hanya menggunakan rambu sirine sedangkan rambu tersebut  saat  ini sudah  tidak berfungsi, seperti itu keterangan dari warga disekitar kejadian .


Untuk perimbangan berita media Metro Jatim pun menemui Masinis untuk  dikonfirmasi terkait kejadian tersebut tetapi Masinis tidak bisa ditemui karena  kondisinya masih shok, sehingga harus  diwakili oleh "Asmen" Hukum, dari Crew KA Mutiara Timur Cahyo, menurut Cahyo "Sebelum memasuki perlintasan jarak 100 meter Kereta Api sudah memberikan aba aba lewat kelakson untuk memberikan kode kepada pengendara yang  akan melintasi jalur perlintasan Kereta Api, ditambah lagi dengan adanya rambu  rambu dan sirine yang ada di perlintasan Kereta Api tersebut," kata Cahyo dilokasi kejadian.(Agus)


Post Top Ad

Pasang Iklan Disini