Banyuwangi, Metro Jatim;
Dalam rangka memperingati hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke 73 warga masayarakat Dusun Sumberwadung Desa Kaligondo Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur melaksanakan kegiatan Pawai Karnaval Tingkat Dusun. Puncak kegiatan pada hari Sabtu 25/8/2018 sungguh mencengangkan dikarenakan para pengunjung membeludak sampai memenuhi sepanjang jalur yang terlewati.
Walau hanya kegiatan setingkat dusun tetapi harus melibatkan para pihak karena jalur yang akan dilewati meliputi 3 kecamatan yaitu Kecamatan Sempu, Genteng dan Kecamatan Glenmore. Sedangkan 4 desa, yang terlewati adalah Desa Sumbergondo, Tulungrejo, Kaligondo dan Desa Sempu. Agar dalam pelaksanaan kegiatan pawai karnaval berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala, seluruh panitia harus berkerja keras. Keberadaan Babinkantibmas dan Babinsa serta di bantu oleh pengamanan polsek Genteng sangat membantu sehingga kegiatan pawai karnaval bisa berjalan dengan lancar.
Dusun yang memiliki jumlah warga terbesar ke 2 se Kaligondo setelah Dusun Wadungdolah yang terbagi dari 15 RT serta di tumpang dengan adanya lembaga pendidikan yang berada di dusun Sumberwadung seperti TK Albukhori, TK Pertiwi, SDN 8 Kaligondo, SDN 2 Kaligondo dan ditambah lagi dengan keberadaan sekolah SMPN 2 Genteng yang menjadi kebanggaan masayarakat Banyuwangi selama ini. SMPN 2 Genteng sengaja tidak mengikuti acara pawai Karnaval tingkat kecamatan karena harus berkosentrasi mengikuti pawai karnaval tingkat dusun. Keberadaan SMPN 2 Genteng adalah bagian dari Dusun Sumberwadung Desa Kaligondo sehingga pihak sekolah harus menghargai undangan dari pihak panitia.
Beragam tema yang disajikan oleh para peserta pawai karnaval kali ini seperti Puter Kayun, ritual napak tilas sambil naik dokar. Masayarakat osing Banyuwangi memiliki banyak tradisi di bulan syawal, selain sebelang barong ider bumi, setiap usai lebaran ada tradisi puter kayun. puter kayun adalah tradisi napak tilas masyarakat Boyolangu, Kecamatan Giri Banyuwangi dengan cara beramai - ramai naik delman atau dokar. Ini sekilas cerita yang melegenda di bumi berlambang.
Acara dimulai pada jam 12 siang yang dilepas langsung oleh Bapak Wasito selaku Kepala Desa Kaligondo. Wasito pun turut menjadi peserta pawai karnaval dengan didampingi oleh sekertaris Desa Kaligondo Bapak Marhaendik dan diikuti oleh Bapak Suwsrji selaku Kepala Dusun Selorjo, selain itu ada Bapak Heru selaku Kepala Dusun Jepit. Saat ditemui rekan media Metro Jatim, Wasito mengucapkan banyak terimakasih atas peran serta masyarakat Dusun Sumberwadung dalam memperingati HUT RI yang ke 73. Menurut Wasito kekompakan dan kerukunan yang ditampilkan masyarakat Dusun Sumberwadung patut untuk dibanggakan.
"Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada warga masyarakat Dusun Sumberwadung yang sudah membantu pemerintahan Desa Kaligondo didalam melaksanakan kegiatan pawai karnaval tahun ini dan saya berharap pelaksanaan kegiatan karnaval berjalan dengan lancar sampai selesai," ucap Wasito di lokasi kegiatan.
Disela sela kegiatan berjalan kami pun menyempatkan menemui ketua Panitia Bapak Komarul Huda di lokasi finish. Saat ditanyakan tentang kelancaran kegiatan pawai karnaval tahun ini, Komarul Huda menyampaikan, "Kesuksesan bukan milik saya, ini adalah kesuksesan panitia jadi kalau bicara panitia itu semua mas, karena cara kerja kita adalah kolektif kolegiyal. Jadi tidak ketua atau anggota saja, tetapi semua bekerja sama bahu membahu untuk mencapai kesuksesan itu yang benar," ucap Huda.(Agus)