Masih Ada Warga Kota Kediri Yang Rumahnya Berlantaikan Tanah Dan Tidak Mempunyai MCK, Sehingga Buang Air Besar Di Saluran Air (GOT) - METRO JATIM

Breaking

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini

Sabtu, 04 Agustus 2018

Masih Ada Warga Kota Kediri Yang Rumahnya Berlantaikan Tanah Dan Tidak Mempunyai MCK, Sehingga Buang Air Besar Di Saluran Air (GOT)


Kediri, Metro Jatim;
Sabtu (04/08/18) disaat pemerintah Kota Kediri sering melakukan pembangunan taman kota, ternyata masih ada ada juga rumah warganya yang berlantai tanah dan tidak mempunyai MCK yang biasa dimiliki warga pada umumnya.

Rumah tidak layak huni yang dimiliki pasangan suami istri, Vonis Martadinata dan Luh Budi Armini yang beralamatkan di Jalan Supit Urang no : 15 B Rt / Rw : 002/001 Kelurahan Mojoroto Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, memang terkesan jauh dari kata layak huni.

Hal tersebut diketahui oleh Roy Kurnia Irawan salah seorang aktifis kemanusian yang juga ketua Relawan Kesehatan ( REKAN Indonesia) Kota Kediri mengatakan bahwa ada informasi yang masuk (ke REKAN Indonesia) ada siswi yang putus sekolah dan memerlukan bantuan, dan kami langsung turun kordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) melalui Mutakalim selaku Kabid PPA mengatakan bahwa pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk membantu memfasilitasi pihak keluarganya dengan pihak terkait ,bagaimana agar siswa tersebut bisa sekolah kembali tanpa memikirkan biaya sekolahnya. "Kalau untuk permasalahan si anak yang putus sekolah saya nilai sudah selesai, karena ada kesanggupan pejabat terkait untuk membantu" Ujar Bang Roy.

"Tapi ada pemandangan yang membikin saya sangat prihatin adalah ketika saya melakukan kunjungan kerumah yang  bersangkutan, dimana lantai rumahnya masih dari tanah, atap rumah juga ada yg bocor juga terlihat miring seakan mau roboh dan sarana kamar mandi (MCK) juga tidak ada, bayangkan masak buang air besar sekeluarga harus di saluran pembuangan air ( GOT ) sehingga warga sekitar ada yang pernah komplain ke Pak RT karena katanya mencium bau yang tidak sedap. Semoga pemkot Kediri lewat Dinas terkait secepatnya turun tangan membantu memberikan program bedah rumah kepada keluarga tersebut" Ungkap Bang Roy.

Di kesempatan yang sama, saat dihubungi Bapak Joko Suprayitno seorang tokoh pemuda Kelurahan Mojoroto yang juga Ketua Ormas DPD PEKAT IB Kota Kediri mengatakan, "Dulu keluarga tersebut juga pernah mendapat bantuan dari Kelurahan Mojoroto untuk membuat MCK, tapi entah mengapa pembuatan MCK nya terkesan asal-asalan tidak ada atapnya, tidak ada saluran air dan tidak ada sepitank nya, saya pernah melaporkannya ke pihak kelurahan tapi hingga kini belum ada tindak lanjutnya. Bahkan yang saat memperbaiki rumah depan dan kamar tidurpun warga gotong royong memberikan sumbangan seadanya. Semoga pemkot Kediri melalui dinas terkait secepatnya turun tangan membantu agar keluarga tersebut bisa menerima program bedah rumah. Karena menurut kami rumah tersebut tidak layak huni, dan kami bersama aktifis kemanusiaan yang lain siap mengawal proses pembangunannya, agar tidak terkesan asal-asalan seperti sebelumnya" kata Joko.

Sementara itu dikesempatan yang sama, Vonis Martadinata mengatakan, "Dengan pengahasilan tidak menentu saya bekerja serabutan kadang ada yang nyuruh saya kerja, kalau tidak ada ya saya hanya merawat kebun orang yang saya tanami sayuran. Sedangkan anak saya ada dua dan istri saya hanya ibu rumah tangga biasa, untuk makan setiap hari saja saya sudah bersyukur mas, pasang listrik rumah saja itu dibantu Pak Agus sekeluarga adalah orang dermawan yang sering bantu keluarga saya. Saya bersyukur ada aktifis kemanusian dari LSM yang tiba-tiba datang kerumah mau membantu keluarga dan saya mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut, karena selama ini saya hanya mendengar namanya dari teman-teman, Ternyata mereka juga baik hati dan murah senyum" pungkas Vonis (Roy)

Post Top Ad

Pasang Iklan Disini